Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan ekspor pakaian muslim RI masih kalah dengan China, Bangladesh, Korea Selatan, Dubai, dan Vietnam.
"Kita berada pada posisi 13 eksportir pakaian muslim dunia dan share 1,86 persen, kecil sekali, masa kalah dengan Dubai dan Vietnam. Itu nggak masuk akal," ungkap Zulkifli dalam acara Road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023, Selasa (23/8).
Meski begitu, Zulkifli mengklaim ekspor pakaian muslim terus meningkat beberapa waktu terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Saat ini, lima negara tujuan ekspor terbesar pakaian muslim Indonesia, yakni Amerika Serikat (AS), Jepang, Jerman, Kanada, dan Korea Selatan.
Ia pun bermimpi ekspor pakaian muslim RI bisa menguasai pasar global. Pasalnya, Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam memproduksi pakaian muslim.
"Dengan potensi keragaman budaya, kearifan lokal, serta sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia, kita tidak hanya mampu menginspirasi dunia, namun juga dapat menguasai pasar global," kata Zulkifli.
Secara keseluruhan, ekspor RI tercatat sebesar US$25,57 miliar pada Juli 2022. Angka itu turun 2,2 persen dibandingkan Juni 2022 yang hanya US$26,15 miliar.
Jika dirinci, ekspor migas turun 11,24 persen menjadi US$1,38 miliar, pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 4,27 persen menjadi US$380 juta.
Kemudian, industri pengolahan turun 4,45 persen menjadi US$17,44 miliar, serta pertambangan naik 6,61 persen menjadi US$6,37 miliar.
(ldy/aud)