Curhat Sri Mulyani: Tiga Pilihan Nasib BBM Tapi Tak Ada yang Enak

CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2022 18:51 WIB
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan ada tiga pilihan yang tengah dipertimbangkan pemerintah dalam menentukan nasib harga pertalite dan solar.
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan ada tiga pilihan yang tengah dipertimbangkan pemerintah dalam menentukan nasib harga pertalite dan solar. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan ada tiga pilihan yang tengah dipertimbangkan pemerintah dalam menentukan nasib harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite dan solar.

"Sesuai yang disampaikan ke presiden saya menghitung. Berbagai hal kemudian muncul, mengenai apakah volumenya harus dikendalikan dan sebagainya. Ada tiga pemikiran yang kita bahas," ujarnya usai rapat Badan Anggaran, Selasa (23/8).

Pertama, pilihan menaikkan anggaran subsidi sekitar Rp198 triliun, sehingga yang saat ini sebesar Rp502 triliun akan menjadi Rp700 triliunan. Untuk hal ini kondisi APBN dipertimbangkan dengan sangat matang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, mengendalikan volume melalui pembatasan pembelian. Dengan demikian, hal yang bisa menikmati BBM subsidinya nantinya hanya masyarakat yang berhak.

Ketiga, menaikkan harga BBM. Ini menjadi opsi terakhir yang sedang dihitung pemerintah akibat kenaikan harga minyak dunia.

"Tiga-tiganya sama sekali nggak enak. APBN jelas sekali akan sangat berat karena subsidi BBM itu sudah naik tiga kali lipat, dari Rp158 triliun ke Rp502 triliun. Itu sudah naik tiga kali lipat, ternyata masih kurang lagi," jelasnya.

Oleh karenanya, saat ini para menteri terkait terus melakukan koordinasi dan perhitungan di antara pilihan yang ada. Saat nantinya pilihan ditentukan, tidak menimbulkan kontra di masyarakat.

"Jadi apapun keputusan, nanti pasti akan disampaikan. Soalnya kalau hitungannya belum selesai dan sudah disampaikan jadi tak baik," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER