Biaya MRT Kota-Ancol Barat Bengkak Jadi Rp26 T

CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2022 16:59 WIB
Menko Airlangga mengatakan biaya untuk membangun MRT koridor Kota-Ancol Barat membengkak dari Rp22,5 triliun menjadi Rp26 triliun. Ilustrasi. (CNNIndonesia/ Adi Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan biaya yang harus dikucurkan untuk membangun proyek Mass Rapid Transit (MRT) north-south fase 2 atau Kota-Ancol Barat membengkak dari Rp22,5 triliun menjadi Rp26 triliun.

"Terkait proyek kereta api, saya sampaikan proyek strategis MRT north-south, dilaporkan ada kenaikan proyek cost dari Rp22,5 triliun menjadi Rp26 triliun," ungkap Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (24/8).

Ia menjelaskan biaya proyek MRT Kota-Ancol Barat membengkak karena proses pembangunannya cukup kompleks. Selain itu, kondisi lahan juga tidak stabil.

"(Pembengkakan biaya) terjadi akibat kompleksitas konstruksi dan kondisi lahan tidak stabil, dan ini masuk dalam Kota Tua, sehingga tentu lebih berhati-hati secara struktur," ujar Airlangga.

Dalam rancangan awal, MRT north-south fase 2 ini akan berakhir di Ancol Barat. Namun, pemerintah sedang mencari alternatif tempat lain karena kondisi lahan tidak stabil.

"Sehingga dipertimbangkan dicari alternatif lain di Ancol atau Marina," jelas Airlangga.

Ia menambahkan proyek MRT north-south ini akan dibangun dengan panjang 12,3 kilometer (km) di bawah tanah.

(aud/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK