DPD: Dalam Waktu Dekat Harga BBM Pasti Naik

CNN Indonesia
Jumat, 26 Agu 2022 06:30 WIB
DPD memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bakal naik dalam waktu dekat karena beban APBN sudah terlalu berat. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua III DPD Sultan Baktiar Najamudin memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bakal naik dalam waktu dekat. Hal tersebut ia katakan langsung di depan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat kerja bersama.

"Dalam waktu dekat hampir dipastikan bahwa BBM pasti naik," ujarnya dalam ruang rapat Komite IV DPD RI, Kamis (25/8).

Ini juga sekaligus menanggapi pemaparan Sri Mulyani yang menyebutkan bahwa anggaran subsidi BBM yang naik jadi Rp502,4 triliun, tidak akan cukup hingga akhir tahun. Ketidakcukupan anggaran itu dipicu oleh kenaikan harga minyak.

Dalam APBN 2022, semula asumsi harga minyak dipatok US$64 per barel kemudian dinaikkan menjadi US$100 per barel.

Namun, jumlah itu pun tak cukup karena harga minyak masih di atas US$100 per dolar dan rupiah melemah dari yang diasumsikan di APBN.

"Kalau melihat harga minyak US$105 per barel dan exchange rate akibat pengetatan moneter melemah 5 persen di Rp14.750 (per dolar AS), maka jumlah subsidi Rp502 triliun kemungkinan akan terlewati. Ini persoalan di 2022," kata Sri Mulyani.

Oleh karenanya, jika tidak ada kenaikan BBM, maka dalam waktu dekat pemerintah akan kembali meminta izin ke DPR untuk menambah anggaran subsidi atau kompensasi.

Usai rapat bersama badan anggaran di hari sebelumnya, ia menyebutkan dari hitungan Kementerian Keuangan, pemerintah harus menambah anggaran hingga Rp198 triliun hanya untuk pertalite dan solar.

Jika ini dilakukan, maka dikatakan anggaran subsidi energi bakal makin membengkak hingga di atas Rp700 triliun. Hal ini yang dinilai perlu dipikirkan, karena akan membebani APBN di tahun berikutnya.

"Namun APBN juga memiliki batas kemampuan untuk mengambil shock ini. APBN harus dijaga kesehatannya. Ini yang sekarang kita sedang diminta bapak presiden untuk melakukan hitung-hitungan," pungkasnya.



(ldy/dzu)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK