Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.816 per dolar AS pada Jumat (26/8) sore. Mata uang Garuda menguat 8 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.814 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Yen Jepang melemah 0,35 persen, won Korea Selatan menguat 0,29 persen, dolar Singapura melemah 0,19 persen, dan peso Filipina menguat 0,03 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuan China melemah 0,20 persen, baht Thailand melemah 0,42 persen dan dolar Hong Kong stagnan pada perdagangan pagi ini.
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Euro Eropa melemah 0,02 persen, poundsterling Inggris melemah 0,40 persen, dolar Australia melemah 0,30 persen dan dolar Kanada melemah 0,24 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan pada penutupan perdagangan ini rupiah bakal stabil, sebab investor masih menunggu hasil pertemuan tahunan The Fed yang bakal selesai malam ini.
"Rupiah datar, dengan pelaku pasar cenderung sidelined menunggu data inflasi PCE AS disusul dengan pidato Powell di Jackson Hole. Adapun sentimen di bursa pun beragam dan dolar AS bergerak mixed terhadap mata uang lainnya," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.