Masyarakat sudah mulai bersiap-siap mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang isunya dilakukan pemerintah mulai 1 September 2022.
Salah satu pelanggan BBM pertamax, Rudi (47) yang berbincang dengan CNNIndonesia pada Rabu (31/8) menyatakan mengisi BBM kendaraannya sampai penuh karena terpengaruh isu kenaikan harga.
Ia merasa khawatir kalau harga BBM jadi naik karena itu bisa semakin menguras isi dompetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya isi karena ngeri naik (harga) BBM, katanya pertamax juga ikut (naik). Tapi memang kebetulan karena (bensin) lagi kosong, jadi sekalian isi penuh," kata dia saat mengisi BBM di SPBU Pertamina yang berada di jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan.
Rudi tak sendiri. Dari pantauan, di SPBU tersebut memang terlihat ada antrean lebih dari 5 mobil untuk mengisi BBM. Sementara itu untuk kendaraan bermotor yang mengisi BBM pertalite masih normal karena di bawah 10 pelanggan antreannya.
Selanjutnya, SPBU Pertamina yang berada di Senayan, Jakarta Selatan memang terlihat antrean mengular hingga ke jalan untuk kendaraan roda empat. Terhitung, lebih dari 10 mobil yang antre untuk mengisi BBM.
Lihat Juga : |
Namun, petugas yang sedang berjaga di SPBU ini mengklaim bahwa antrean mengular karena ada mobil tangki yang sedang mengisi BBM SPBU. Tidak ada kenaikan permintaan BBM yang signifikan.
"Karena ada tangki pengisian. Jadi tempat pengisian (BBM) berkurang. Belum ada antrean, masih normal," kata petugas tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Sementara, di SPBU milik pertamina yang ada di Pondok Cabe, Cirendeu dan Lebak Bulus, semuanya tak ada antrean yang signifikan. Untuk motor hanya terlihat antrean 3-5 kendaraan dan mobil ada satu sampai dua kendaraan.