Jelang Harga Pertalite Naik, Stok Langka dan Antrean Mengular di SPBU
Jelang kenaikan harga BBM bersubsidi, Pertalite dan Solar, pasokan langka bahkan habis di salah satu SPBU Kota Serang, Banten. SPBU itu mengumumkan lewat secarik kertas putih bertuliskan 'Pertalite Kosong.'
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, jalur Pertalite di SPBU Cipare, Kota Serang, Banten, sepi dari pelanggan karena stok kosong. Sebagai gantinya, pengendara berbondong-bondong mengisi BBM jenis Pertamax.
Sementara, di SPBU Ciceri yang berada di pusat Kota Serang, tampak antrean kendaraan yang akan membeli BBM subsidi jenis Solar maupun Pertalite.
Begitu pula pantauan di SPBU Kebaharan, Kota Serang, Banten, yang dipadati oleh sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum (angkot) hingga kendaraan ekspedisi yang akan membeli BBM jenis Pertalite dan Solar.
Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah ditolak masyarakat, karena mereka masih kesulitan untuk menghidupi dapurnya.
"Harusnya turunin, ini sudah susah, nyari uang Rp 50 ribu juga susah, mencari kerjaan susah. Ada sejam ngantre lah. Katanya mah naik (BBM) ini besok," ujar Husen, sopir ekspedisi saat ditemui di SPBU Kebaharan, Kota Serang, Banten, Rabu (31/8).
Lihat Juga : |
Kenaikan harga BBM subsidi juga ditolak oleh sopir angkot yang mengantre membeli pertalite di SPBU Kebaharan. Ia mengaku keberatan jika harga BBM naik, karena membuat ekonomi keluarganya makin sulit.
"Ada ngantre 20 menitan. Mudah-mudahan sih enggak naik, enggak setuju (naik). Harganya segitu saja sudah susah, apalagi dinaikin, nambahlah susah. Harusnya jangan dinaikin," tutur Amanudin, ditempat yang sama.