Jokowi Ingin Proyek Blok Masela Segera Mulai

CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2022 17:31 WIB
Presiden Jokowi meminta adanya investor baru sebagai mitra bagi Inpex Corporation sehingga proyek LNG Lapangan Abadi Blok Masela di Maluku bisa dimulai. (Dok. Inpex).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk segera mencari mitra baru bagi Inpex Corporation, selaku operator, sehingga proyek LNG Lapangan Abadi Blok Masela di Maluku bisa dimulai. Proyek ini sebenarnya ditargetkan beroperasi pada 2027 namun masih mandek hingga saat ini.

"Blok Masela terus kita dorong, yang semua dulu sebetulnya sudah akan jalan Inpex, kemudian Shell, tapi karena saat itu harganya rendah sehingga ada satu yang mundur, sehingga pengerjaannya juga ikut mundur," ujar Jokowi di Maluku mengutip Antara, Jumat (2/9).

Hingga kini proyek LNG Lapangan Abadi Blok Masela belum dimulai. Ini karena Shell Upstream Overseas Services Limited yang merupakan anak usaha Royal Dutch Shell, mengundurkan diri sebagai operator dari proyek tersebut, namun masih kesulitan menjadi investor pengganti.

Jokowi menyampaikan pemerintah mendorong hadirnya mitra baru bagi Inpex Corporation, agar proyek Blok Masela bisa segera dimulai.

"Yang mendapat keuntungan besar jika Blok Masela jalan adalah Kepulauan Tanimbar di Saumlaki. Dan itu akan baik untuk perputaran uang di daerah, untuk PDRB di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Provinsi Maluku. Jadi memang akan terus kita dorong agar segera dimulai," terangnya.

Progres proyek Abadi LNG Blok Masela masih mandek usai mundurnya perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Belanda, Shell Upstream Overseas pada Juli 2020.

Padahal proyek ini ditargetkan on stream atau mulai berproduksi pada 2027. Sebelum menarik diri dari proyek LNG Blok Masela, Shell menguasai 35 persen saham participating interest (PI). Sisanya dikuasai Inpex asal Jepang sebesar 65 persen.



(dzu/bir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK