Antrean SPBU Normal Jelang Jokowi Terima Hitung-hitungan Kenaikan BBM

Antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta terpantau normal pada Jumat (2/9) sore di tengah isu kenaikan harga BBM.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, di SPBU Arion, Jakarta Timur, gardu antrean khusus roda empat memang terpantau padat hingga pintu masuk SPBU.

Karena itu, beberapa pengendara tampak mengurungkan niat untuk mengisi bahan bakar setelah melihat antrean yang panjang.

Berbeda dengan antrean di gardu khusus roda dua yang padat namun tidak sampai mengular ke pintu masuk SPBU.

Kendati demikian, petugas menyebut antrean masih dalam batas normal seperti hari biasanya.

"Masih terhitung normal," ujar petugas yang tak ingin disebutkan namanya.

Berbeda dengan kondisi di SPBU Pemuda Raya, Jakarta Timur. Tak ada antrean pada gardu khusus roda empat. Kendaraan yang datang langsung dapat dilayani oleh petugas tanpa perlu antre.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, antrean di gardu khusus roda dua tampak hanya dua sampai tiga sepeda motor saja.

Salah satu petugas SPBU Pemuda Raya Celsi Rosalina mengklaim antrean sepi biasa terjadi di luar jam pulang kerja.

Meski terpantau sepi, SPBU ini juga mengalami antrean panjang di jam sibuk seperti jam pulang kerja.

"Kalau jam segini memang biasanya sepi. Belum jam pulang kerja. (Antre panjang) Tergantung, kadang jam 6 sih ramainya kalau di sini. Kadang (antrean mengular) sampai ke jalan sana," jelas Celsi.

Mega (32), salah seorang warga yang mengisi BBM mengaku senang tak perlu mengantre panjang untuk mengisi jenis BBM pilihannya, pertalite.

"Senang gak perlu antre di SPBU ini," ujar dia.