Harga Minyak Dunia Bangkit, Tapi Masih di Kisaran US$86 per Barel
Harga minyak dunia mulai bangkit pada akhir perdagangan pekan lalu, Sabtu (3/9). Kenaikan harga minyak mentah terjadi di tengah ekspektasi bahwa produsen minyak utama OPEC dan sekutunya (OPEC+) akan membahas pengurangan produksi pada pertemuan awal pekan ini.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober tumbuh tipis 0,3 persen menjadi US$86 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November naik 0,7 persen jadi US$93,02 per barel di London ICE Futures Exchange.
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAM Deretan Saham 'Hot' Karena Kenaikan Harga BBM |
Kendati meningkat, kedua harga acuan minyak mentah itu sudah merosot 3 persen ke posisi terendah dalam dua pekan terakhir.
Untuk pekan ini, patokan minyak mentah AS dan Brent masing-masing anjlok 6,6 persen dan 6,1 persen berdasarkan kontrak bulan depan.
Pekan ini, OPEC+ dijadwalkan akan membahas pengurangan produksi minyak sebagai bagian dari strategi masa depan mereka.
Lihat Juga : |
OPEC+ merevisi keseimbangan pasar tahun ini dan memperkirakan permintaan tertinggal dari pasokannya yang sebanyak 400 ribu barel per hari (bph) dibandingkan perkiraan sebelumnya, yakni 900 ribu bph.
Namun, kelompok produsen minyak utama itu memperkirakan pasar minyak defisit 300 ribu bph pada 2023 mendatang.