Ongkos Angkot di Medan Naik Jadi Rp6.500 Gara-gara Kenaikan Harga BBM

CNN Indonesia
Senin, 05 Sep 2022 13:06 WIB
Ongkos angkot di Medan terkerek 30 persen dari tarif awal akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, solar, dan pertamax.
Ongkos angkot di Medan terkerek 30 persen dari tarif awal akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, solar, dan pertamax. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Medan, CNN Indonesia --

Ongkos angkot atau angkutan kota di Medan terkerek 30 persen dari tarif awal akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, solar, dan pertamax per 3 September kemarin.

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Medan Jaya Sinaga mengatakan dengan kenaikan harga BBM subsidi, maka otomatis tarif angkutan kota di Medan juga terpaksa naik.

"Kenaikan tarif angkutan disesuaikan dengan kenaikan harga BBM. Apalagi angkutan kota juga menggunakan Pertalite. Jadi terpaksa naik, karena biaya operasional juga naik," kata Jaya kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jaya, selama ini tarif angkutan kota di Medan Rp5.000- Rp5.500 per estafet. Kenaikan harga BBM membuat tarif angkot menjadi Rp6.500 per estafet.

"Kita rencana naikkan 30 persen dari tarif normal. Tarif kemarin Rp5.500 per estafet. Kalau tarif tidak naik, supir-supir kita merugi," katanya.

Sebab itu, Organda Medan mendorong agar Pemerintah Kota Medan segera mengeluarkan SK Tarif Angkutan Kota terbaru menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM subsidi.

"Tarif itu yang mengatur pemerintah, kita dorong wali kota mengeluarkan SK. Harga tarif otomatis sudah naik di lapangan. Cuma belum mendapat payung hukum. Tapi di lapangan, sudah naik 30 persen," pungkasnya.

Sebelumnya pemerintah resmi menaikkan harga BBM. Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

[Gambas:Video CNN]



(fnr/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER