Bank di Singapura Ramai-ramai Kerek Bunga Deposito

Bank-bank di Singapura menaikkan bunga simpanan dan deposito di era suku bunga acuan tinggi.

Sejumlah bank di Singapura mempromosikan bunga tetap 2,6 persen untuk deposito berjangka 12 bulan, dan bunga tetap 2,7 persen untuk deposito berjangka 24 bulan.

Namun, nasabah perlu memarkir dana minimal 20 ribu dolar Singapura untuk menikmati bunga tinggi tersebut.

Mengutip CNA, Selasa (6/9), UOB menjadi salah satu bank yang agresif menawarkan bunga tetap tertinggi untuk deposito di berbagai pilihan tenor.

Misalnya, pada September 2022, deposito berjangka 10 bulan didapuk bunga 2,4 persen, naik dari bulan sebelumnya 1,6 persen. Sementara itu, tingkat bunga 2,6 persen berlaku untuk deposito berjangka 12 bulan.

"Dalam lingkungan pasar yang tidak pasti saat ini, kami melihat lebih banyak pelanggan mencari tempat yang aman untuk melindungi kekayaan mereka," terang Head of Group Personal Financial Services UOB Jacquelyn Tan.

Sementara itu, OCBC, bank lainnya di Singapura, menawarkan bunga 2,3 persen untuk deposito berjangka 12 bulan.

Kepala Deposito OCBC Na Kok Peng mengatakan perubahan promosi dilakukan sesuai dengan kondisi pasar. "Kami akan terus memantau lanskap dan memastikan suku bunga kami tetap kompetitif," imbuh dia.

Selanjutnya, RHB juga menaikkan bunga mereka, yakni jadi 2,7 persen per tahun untuk deposito berjangka 24 bulan. Sebelumnya, bunga yang dipatok cuma 2,3 persen.

Kemudian untuk deposito berjangka 12 bulan, RHB menawarkan bunga 2,45 persen, dan 1,8 persen untuk deposito enam bulan.

Maybank Singapura juga tak mau ketinggalan dengan menawarkan bunga 2,35 persen untuk deposito bertenor 18 bulan dan 2,4 persen untuk deposito berjangka 24 bulan.

Maybank bahkan menawarkan membayar bunga di muka pada hari pertama deposito ditempatkan. "Kami menerima tanggapan sangat positif untuk berbagai kampanye promosi deposito kami," tutur Maybank.

DBS, bank terbesar di Singapura, malah belum ikut-ikutan menawarkan bunga simpanan 'selangit' sejauh ini.

"Deposito tetap dolar Singapura kami populer di kalangan deposan ritel kecil dan tetap kompetitif setelah kenaikan bunga baru-baru ini, yang pertama di antara bank-bank lain," ungkap Kepala Perbankan Konsumen DBS Singapura Jeremy Soo.

[Gambas:Video CNN]