Elon Musk Digugat Investor Dogecoin Rp3.800 T

Elon Musk digugat tujuh orang investor dogecoin senilai US$258 miliar atau Rp3.844,7 triliun (kurs Rp14.902 per dolar AS). Pendiri Tesla itu dituding menjalankan skema piramida untuk mendorong kenaikan harga meme koin populer tersebut.

Selain tambahan tujuh penggugat baru, terdakwa baru juga bertambah enam orang termasuk bisnis konstruksi terowongan Boring Co.

Menurut perubahan keluhan yang diajukan pada Selasa (6/9) di Pengadilan Federal Manhattan, Elon Musk, Tesla, SpaceX, Boring, dan lainnya dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36 ribu persen selama lebih dari dua tahun dan kemudian membiarkannya hancur.

"Dengan melakukan itu, para terdakwa diuntungkan puluhan miliar dolar dengan biaya investor dogecoin lainnya, sambil mengetahui selama ini bahwa mata uang tersebut tidak memiliki nilai intrinsik dan bahwa nilainya "hanya bergantung pada pemasaran," kata pengaduan tersebut, dikutip dari Reuters, Kamis (8/9).

Sebelumnya, Elon Musk serta kedua perusahaannya, Tesla dan SpaceX, digugat oleh seorang investor dogecoin sebesar US$258 miliar oleh seorang investor di dogecoin. Musk diduga menjalankan skema piramida untuk mendukung cryptocurrency itu.

Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan federal di Manhattan, penggugat bernama Keith Johnson menuduh Musk serta perusahaannya menggembar-gemborkan dogecoin dan menaikkan harganya, hanya untuk kemudian membiarkan harganya jatuh.

"Terdakwa (Elon Musk) menyadari sejak 2019 bahwa dogecoin tidak memiliki nilai untuk mempromosikan dogecoin demi mendapat untung dari perdagangannya," katanya dalam gugatan itu.

Musk dituding menggunakan predikatnya sebagai orang terkaya di dunia untuk mengoperasikan dan memanipulasi Skema Piramida Dogecoin untuk keuntungan, eksposur, dan hiburan.

[Gambas:Video CNN]