Waskita Incar Dana Rp980 M dari Rights Issue

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan dana publik Rp980 miliar dalam rights issue yang digelar November mendatang.

Rights issue adalah hak yang diberikan kepada investor lama untuk membeli saham baru yang diterbitkan sebelum saham baru tersebut ditawarkan ke investor lain.

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan pihaknya harus melakukan rights issue, mengingat perusahaan mendapat penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun.

"Akibat dari PMN, karena Waskita adalah perusahaan publik maka harus dilakukan rights issue," ujar Destiawan dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Senin (12/9).

Ia menambahkan dana rights issue dari publik sebesar Rp980 miliar tersebut akan digunakan untuk modal kerja proyek infrastruktur strategis yang sedang dikerjakan oleh Waskita.

Jadwal pelaksanaan PMN dan rights issue sedang menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) PMN tahun 2022 yang ditargetkan akan terbit September mendatang. Kemudian, pernyataan efektif OJK direncanakan Oktober, dan periode perdagangan HMETD pada November 2022.

"Apabila terkait proses rights issue porsi publik tidak tercapai, maka Waskita harus mencari alternatif lain agar proyek-proyek strategis dapat diselesaikan," ujar Destiawan.

Manfaat PMN dan rights issue ia harapkan dapat meningkatkan pendapatan dan laba bersih perusahaan selama tiga tahun ke depan.

"Kemudian rasio-rasio keuangan juga memenuhi kriteria berada di bawah covenant. Kami targetkan kan di 2025, DER sebesar 1,5 kali, kemudian current ratio menjadi 1,4 kali " ujarnya.

[Gambas:Video CNN]