Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam menguat ke posisi Rp950 ribu per gram pada Selasa (13/9). Harga emas tercatat meningkat Rp3.000 dari Rp947 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp3.000, dari Rp820 ribu menjadi Rp823 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp527,36 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,74 juta, 5 gram Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,03 juta, 25 gram Rp22,46 juta, dan 50 gram Rp44,84 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,61 juta, 250 gram Rp223,7 juta, 500 gram Rp447,3 juta, dan 1 kilogram Rp894,6 juta.
Harga jual emas sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,14 persen menjadi US$1.738,1 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot menguat 0,09 persen ke US$1.726 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan haraga emas menguat hari ini. Penguatan ditopang oleh melemahnya dolar AS jelang rilis data inflasi.
Lihat Juga : |
Menurutnya, rilis data inflasi yang disinyalir akan lebih rendah, dapat meredakan kekhawatiran pasar akan kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed). Hal tersebut bisa menekan dolar AS, sehingga investor beralih ke emas.
"Harga emas diperkirakan masih akan naik oleh pelemahan dolar AS menjelang rilis data inflasi AS yang menunjukkan penurunan pada inflasi, meredakan tekanan kenaikan suku bunga oleh the Fed," kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, ia memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.710 per troy ons dan resistance US$1.735 per troy ons.