Banggar-Sri Mulyani Sepakat Tambah Subsidi Energi Rp1,3 T di 2023

CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2022 16:37 WIB
Badan Anggaran DPR dan Kementerian Keuangan sepakat menambah anggaran subsidi energi Rp1,3 triliun di RAPBN 2023. Tambahan belum termasuk subsidi pertalite.
Badan Anggaran DPR dan Kementerian Keuangan sepakat menambah anggaran subsidi energi Rp1,3 triliun di RAPBN 2023. Tambahan belum termasuk subsidi pertalite. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Anggaran DPR RI dan Kementerian Keuangan sepakat menambah anggaran subsidi energi sebesar Rp1,3 triliun di RAPBN 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tambahan anggaran subsidi ini berlaku untuk BBM solar, minyak tanah, listrik, dan LPG 3Kg.

"Ini tidak termasuk untuk pertalite. Pertalite masih dalam perhitungan (masuk kompensasi di tahun ini). Itu hanya subsidi yang saya sampaikan," ujarnya ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (14/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan penambahan ini, maka total anggaran subsidi menjadi Rp212 triliun, tidak termasuk kompensasi yang akan dibahas oleh panitia kerja (panja B atau belanja).

Adapun anggaran subsidi energi ini terdiri dari subsidi BBM jenis tertentu (solar dan minyak tanah) dari sebelumnya naik Rp600 miliar dari Rp20,9 triliun menjadi Rp21,5 triliun. Lalu, subsidi LPG 3Kg naik Rp400 miliar dari Rp117,4 triliun menjadi Rp117,8 triliun.

Selanjutnya, anggaran subsidi energi naik Rp200 miliar dari Rp72,3 triliun menjadi Rp72,6 triliun.

Lebih lanjut, ia menyebutkan penambahan anggaran ini dikarenakan asumsi nilai tukar rupiah yang berubah dari sebelumnya Rp14.750 per dolar AS menjadi Rp14.800 per dolar AS.

[Gambas:Video CNN]

"Seperti BBM, ada perubahan kurs. Ada perubahan dari volume penggunaan listrik. Itu yang akan menentukan berapa kemudian subsidi yang harus dibayarkan," jelasnya.

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga meminta tambahan belanja untuk cadangan pendidikan sebesar Rp3,9 triliun, belanja non pendidikan Rp11,2 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp3 triliun.

"Dengan adanya perubahan, maka kami mengusulkan tambahan anggaran total Rp19,4 triliun (termasuk untuk subsidi energi)," pungkasnya.

(ldy/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER