AirAsia Group menawarkan gaji hingga 3.000 ringgit Malaysia atau hampir Rp10 juta (kurs Rp3.295 per ringgit) per bulan bagi driver taksi online.
Mengutip cnbcindonesia.com, Rabu (14/9), driver taksi online AirAsia juga akan mendapatkan keuntungan lain berupa rekening tabungan Employee Providence Fund (EPF) atau jaminan hari tua.
Lalu, driver taksi online juga akan mendapatkan Social Security Organizations (Sosco) atau jaminan kecelakaan kerja. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan asuransi kesehatan, cuti tahunan, dan tunjangan perjalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami sangat senang menyambut para driver ke dalam keluarga kami. Kami percaya bahwa karyawan adalah aset terbesar kami," ucap manajemen.
AirAsia mengaku tak khawatir kebanjiran pelamar karena tawaran gaji yang menarik. Pasalnya, manajemen memiliki proses seleksi yang ketat.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif AirAsia SuperApp Amanda Woo mengatakan pihaknya siap menggeser posisi Grab dan Gojek. Manajemen menargetkan menjadi juara dalam bisnis taksi online di ASEAN lewat AirAsia Ride.
"Kami tidak melihat ada tantangan dalam mendapatkan persetujuan karena kami adalah merek terkenal di negara-negara ini dan kami memiliki bisnis di Malaysia," ucap Woo.
AirAsia Ride sendiri telah diluncurkan pada Agustus 2021 lalu. Layanan itu baru mencakup semua kota besar di Malaysia pada awal Januari 2022.
Pada awal tahun ini, manajemen berencana melebarkan sayap ke Thailand. Setelah itu, perusahaan juga akan berekspansi ke Indonesia dan Filipina.
(aud/bir/bir)