Sejumlah bank di Singapura mulai meninjau ulang suku bunga tetap (flat) untuk pinjaman atau kredit rumah.
Hal ini menyusul langkah bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserves, yang kembali mengerek suku bunganya pada tahun ini.
Pemberi pinjaman membuat revisi suku bunga pinjaman rumah pada tahun ini karena bank sentral global memulai berlomba menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Program bunga tetap telah mengalami penyesuaian yang lebih besar. Beberapa bank asing menangguhkan opsi suku bunga tetap di awal tahun karena meningkatnya biaya dana.
Mengutip CNA, Jumat (23/9), bank DBS dalam laman resminya untuk sementara menghapus bunga flat untuk pinjaman rumah.
DBS sebelumnya menawarkan pinjaman hipotek dua tahun dan tiga tahun dengan tingkat bunga tetap 2,75 per tahun.
Bank lokal terus menawarkan pinjaman rumah dengan suku bunga mengambang, dipatok dengan patokan Singapore Overnight Rate Average (SORA) atau suku bunga deposito rata-rata enam bulan bank, dengan margin pinjaman tidak berubah sejak revisi terakhir pada bulan Juni.
Sementara lainnya membiarkan penawaran mereka tidak tersentuh pada Jumat siang.
OCBC terus menawarkan paket suku bunga tetap dua tahun sebesar 2,98 persen per tahun, di samping paket suku bunga mengambang yang dipatok pada SORA majemuk satu bulan atau tiga bulan ditambah margin pinjaman per tahun sebesar 0,98 persen.
"Kami meninjau harga hipotek kami secara teratur dan memastikan bahwa paket harga kami tetap kompetitif. Karena suku bunga sekarang sedang dalam tren yang meningkat, kami menyarankan konsumen untuk meninjau keterjangkauan mereka sebelum melakukan pembelian rumah mereka, " kata kepala pinjaman aman konsumen bank Phang Lah Hwa.
Situs web UOB menunjukkan paket suku bunga mengambang promosi terkait dengan SORA majemuk tiga bulan dengan margin 0,7 persen per tahun.
Dalam situs resmi UOB, informasi tentang paket bunga tetapnya tersedia berdasarkan permintaan.
Berdasarkan laporan sebelumnya pada Juni, UOB menawarkan paket suku bunga tetap dua tahun dan tiga tahun masing-masing sebesar 2,98 persen dan 3,08 persen per tahun.
Wakil Presiden PropertyGuru Group dari PropertyGuru Finance Paul Wee mengatakan bank-bank di Singapura tampaknya melangkah dengan hati-hati di sekitar paket suku bunga tetap dan memilih untuk wait and see.
"Paket-paket yang sudah ada sekarang dijadwalkan akan dilepas, belum ada paket pengganti. Paket floating rate masih dipertahankan," tambahnya.
Pengumuman terbaru oleh The Fed AS menandai kenaikan suku bunga kelima tahun ini. Kenaikan lebih lanjut kemungkinan akan mengendalikan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade.
"Kenaikan suku bunga baru-baru ini diharapkan, karena The Fed telah mengisyaratkan bahwa mereka akan terus menjadi hawkish sampai angka inflasi berubah dan mulai tren turun," kata Mr Wee.
Sebelumnya, The Federal Reserve AS mengumumkan kenaikan 75 basis poin dalam suku bunga acuan federal-funds pada hari Rabu, mencerminkan kenaikan yang sama besar dan kuat pada Juni dan Juli.