Rilis Data Ekonomi AS Bisa Pengaruhi Laju IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (30/9).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan investor bakal mencermati data pertumbuhan ekonomi AS, termasuk data ketenagakerjaan.

"Dari dalam negeri pergerakan masih dipengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.994 dan resistance 7.106.

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG masih dalam potensi tekanan yang cukup besar.

"Namun, jelang rilis data di awal bulan perihal inflasi yang diperkirakan masih dalam kondisi stabil dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelasnya.

William memproyeksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.998 dan resistance 7.236.

Untuk saham pilihan, ia merekomendasikan PWON, ASRI, TBIG, GGRM, JSMR, EXCL, CTRA, HMSP, dan WTON.

IHSG anjlok ke level 7.036 pada Kamis (29/9). Indeks saham melemah 40,83 poin atau minus 0,58 persen dibandingkan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,68 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,84 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]