Kinerja Pabrik di Asia Menurun Gara-gara Perlambatan Ekonomi Global

CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2022 13:40 WIB
Kinerja pabrik di negara Asia melemah pada September akibat perlambatan ekonomi global. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kinerja pabrik di negara Asia melemah pada September akibat perlambatan ekonomi global.

Mengutip CNA, Senin (3/10), aktivitas manufaktur di Taiwan, Malaysia, Jepang dan Vietnam lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Di Jepang dan Vietnam, kinerja pabrik melemah karena kenaikan biaya bahan baku, dan prospek ekonomi global yang semakin gelap ikut memberikan sentimen negatif.

"Kami melihat kondisi ekonomi memburuk di China, Amerika Serikat dan Eropa. Itu pasti membebani aktivitas manufaktur Asia," kata Kepala Ekonom di Dai-ichi Life Research Institute di Tokyo Toru Nishihama.

"Gangguan pasokan mungkin telah merambat, Asia sekarang menderita karena permintaan global yang merosot," imbuhnya.

Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Jepang merosot ke 50,8 pada September dari sebelumnya sebesar 51,5 pada Agustus 2022. Ini menjadi tingkat pertumbuhan terlemah sejak Januari 2021.

Berdasarkan survei PMI Jepang, perlambatan ini disebabkan oleh melemahnya permintaan dari China akibat penguncian (lockdown) yang dilakukan oleh negara Panda tersebut.

"Pelemahan yen (Jepang) tidak banyak membantu mendorong permintaan ekspor dan malah mendorong impor naik secara drastis, dan mendorong tekanan harga domestik lebih jauh lagi," kata Joe Hayes, ekonom senior di S&P Global Market Intelligence.

Sedangkan PMI manufaktur Vietnam tercatat 52,5 pada September atau turun dari 52,7 pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, PMI Taiwan tercatat 42,2 pada September atau turun dari 42,7 di Agustus 2022.

PMI manufaktur Malaysia tercatat sebesar 49,1 persen di September, atau turun dari 50,3 dari Agustus 2022.



(ldy/dzu)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK