Alasan Harga Pertalite Belum Turun Meski Harga Minyak Melandai

CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2022 10:18 WIB
Pemerintah belum juga menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite meski harga minyak dunia mulai turun. Berikut alasannya.
Pemerintah belum juga menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite meski harga minyak dunia mulai turun. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah belum juga menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite meskipun harga minyak dunia mulai turun.

Sementara harga pertamax telah diturunkan dari Rp14.500 ke Rp13.900 per liter.

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan harga pertalite bisa turun jika harga minyak dunia turun drastis. Namun, ia tidak tidak menjelaskan berapa tolok ukur penurunan harga minyak dunia agar pertalite bisa turun harga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertalite itu kan harganya memang subsidi dan di bawah harga keekonomian, masih jauh dari harga keekonomiannya. Kalau harga minyak turun banget bisa saja (harga pertalite turun)," jelas Tutuka di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/10).

Di sisi lain, pemerintah juga belum merampungkan revisi Perpres 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Perpres tersebut akan digunakan untuk melakukan pembatasan pembelian pertalite dan solar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pembatasan pembelian pertalite dan solar masih membutuhkan revisi Perpres 191 tahun 2014 selesai direvisi.

"Masih (butuh revisi Perpres 191/2014), kan harus ada, segera," ujarnya.

Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan sebenarnya pemerintah bisa saja menurunkan harga pertalite di tengah penurunan harga minyak mentah dunia.

Pasalnya, selama ini narasi yang didengungkan adalah kenaikan harga BBM subsidi itu karena harga minyak dunia yang melambung.

"Saya pikir dalam konteks lebih strategis lagi, dalam konteks makro, untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, saya pikir penurunan harga minyak mentah ini semestinya direspons pemerintah dengan menurunkan harga BBM subsidi," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Abra, saat pemerintah menurunkan harga pertalite, maka pemerintah konsisten terhadap kebijakannya sendiri bahwa harga jual BBM subsidi memang didasari oleh pergerakan harga minyak mentah dunia.

[Gambas:Video CNN]



(fby/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER