Amazon Skors 50 Pekerja Gegara Ogah Kerja usai Kebakaran

CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2022 12:00 WIB
Amazon menjatuhkan skors terhadap 50 pekerja karena menolak bekerja setelah terjadi kebakaran di salah satu fasilitas. Ilustrasi. (AFP PHOTO / JOHN MACDOUGALL).
Jakarta, CNN Indonesia --

Amazon menjatuhkan skors terhadap 50 pekerja karena menolak bekerja setelah terjadi kebakaran di salah satu fasilitas.

Menurut salah satu pekerja yang diskors, Connor Spence, sekitar 50 pekerja di fasilitas di Staten Island, New York diskors dengan gaji.

Space mengatakan kebakaran terjadi di gudang pada Senin (3/10) dan seluruh bangunan dievakuasi serta pekerja shift sepanjang hari dipulangkan.

Ketika pekerja shift malam tiba, mereka tidak benar-benar diberitahu apa yang sedang terjadi. Akhirnya, para manajer mulai menyuruh karyawan untuk kembali bekerja.

Namun, Spence mengatakan pekerja sulit bekerja karena gedung masih berbau asap.

"Kami ingin dipulangkan dengan bayaran karena itu tidak aman," ujarnya.

Spence yang bekerja pada shift siang tetap bekerja hingga larut malam. Ia mengatakan para pekerja kemudian mengatur penghentian kerja dan menuntut agar dipulangkan dengan bayaran.

Dia memperkirakan lebih dari 100 orang berpartisipasi dalam penghentian.

"Setelah beberapa saat jelas bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan kami, bahwa mereka tidak akan mendengar tuntutan kami, jadi kami memutuskan untuk keluar," katanya.

Sementara itu, juru bicara Amazon, Paul Flaningan, mengonfirmasi kejadian kebakaran tersebut dan bahwa sekitar 50 pekerja telah diskors.

"Senin sore terjadi kebakaran kecil di pemadat kardus di luar JFK8, salah satu fasilitas kami di Staten Island, New York. Semua karyawan dievakuasi dengan aman, dan karyawan shift siang dipulangkan dengan gaji, "kata Flaningan.

Flaningan mengatakan pemadam kebakaran New York (FDNY) menyatakan bahwa gedung itu aman. Perusahaan kemudian meminta semua karyawan shift malam untuk melapor ke shift yang dijadwalkan secara rutin.

"Sementara sebagian besar karyawan melapor ke tempat kerja mereka, sekelompok kecil menolak untuk kembali bekerja dan tetap berada di gedung tanpa izin," kata Flaningan.

Di sisi lain, Spence mengatakan sekitar 50 pekerja di JFK8 diskors dengan gaji sampai Amazon melakukan penyelidikan atas apa yang terjadi.

"Tidak ada yang yakin berapa lama itu akan berlangsung," katanya.



(fby/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK