Investasi penting dilakukan demi mempersiapkan kondisi keuangan yang lebih stabil di masa depan. Saat ini, ada banyak instrumen investasi yang bisa Anda pilih dengan beragam imbalan yang menjanjikan.
Namun, Anda perlu hati-hati dalam memilih jenis investasi, apalagi jika masih pemula. Jangan sampai tergiur pada investasi yang menjanjikan tingkat pengembalian hasil yang tinggi, tanpa mencari tahu lebih dulu risiko dari instrumen investasi tersebut.
Alih-alih untung, Anda bisa rugi karena tidak paham soal instrumen investasi itu
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Tips Bagi Mahasiswa yang Ingin Berbisnis Menggunakan Uang Saku |
Tapi tenang saja, karena perencana keuangan punya rekomendasi investasi yang aman dan tentu saja bisa menghasilkan cuan bagi Anda para investor pemula.
Perencana Keuangan Advisor Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan investasi yang paling aman dan cuan bagi pemula adalah SBN seperti Obligasi Negara Ritel alias ORI ataupun sukuk ritel.
ORI dijual pemerintah kepada investor ritel dalam bentuk tanpa warkat di pasar perdana domestik, serta dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Dana yang terkumpul dari penerbitan surat utang negara ini akan digunakan pemerintah untuk pembiayaan APBN.
Sedangkan Sukuk Ritel merupakan jenis SBN yang memakai prinsip syariah di dalamnya. Pemerintah menawarkan dan menjual Sukuk Ritel melalui agen penjual.
Lihat Juga :![]() EDUKASI KEUANGAN Strategi Membeli Rumah Bagi Pekerja Single Bergaji Rp8 Juta |
Andy menilai kedua jenis investasi itu aman karena dijamin oleh pemerintah. Selain itu, pemerintah juga menjamin imbal hasilnya lebih tinggi dibandingkan bunga deposito bank.
"Untuk modal awal investasinya juga relatif rendah, mulai dari Rp1 juta," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Selain SBN, pemula juga bisa berinvestasi di reksa dana. Menurut Andy, produk yang dikelola manajer investasi ini memang lebih berisiko, tetapi potensi imbal hasilnya lebih besar.
Ada beragam jenis reksa dana mulai dari reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang. Sebagai pemula, Anda bisa memilih reksa dana yang berbasis pendapatan tetap atau reksa dana pasar uang.
Jika sudah terbiasa berinvestasi di reksa dana, Anda bisa juga mencoba jenis reksa dana campuran bahkan pasar saham.
Namun, Andy mengatakan untuk menentukan investasi yang paling ideal bagi seseorang, harus kembali lagi pada profil kemampuan menerima resiko, tujuan investasi, dan besaran modal masing-masing orang.
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Mengenal Untung Rugi Investasi Kripto |
Perencana keuangan Aidil Akbar Madjid mengatakan salah satu investasi yang aman bagi pemula adalah emas. Ia menilai emas lebih aman karena fisiknya terlihat dan naik-turun harganya tidak terlalu signifikan.
"Emas itu melindungi uang kita dari inflasi. Jadi mulainya dari emas, baru masuk ke reksa dana pasar uang. Dari situ masuk ke obligasi pemerintah," kata Aidil.
Aidil menambahkan ada beberapa yang perlu diperhatikan bagi investor pemula. Pertama, menyesuaikan instrumen investasi yang dipilih dengan tujuan yang ingin dicapai. Kemudian harus mengetahui profil risiko, baru memilih jenis investasinya.
"Kemudian investasinya harus pakai uang dingin ya, enggak boleh pakai uang sehari-hari," kata Aidil.
(pta)