Ekspor Taiwan Anjlok, Pertama Kali dalam 2 Tahun Terakhir

CNN Indonesia
Jumat, 07 Okt 2022 18:30 WIB
Ekspor Taiwan anjlok 5,3 persen menjadi US$37,53 miliar per September, penurunan pertama dalam dua tahun terakhir.
Ekspor Taiwan anjlok 5,3 persen menjadi US$37,53 miliar per September, penurunan pertama dalam dua tahun terakhir. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ekspor Taiwan anjlok 5,3 persen menjadi US$37,53 miliar secara tahunan (yoy) pada September 2022. Penurunan kinerja perdagangan ke luar negeri ini menjadi yang pertama selama dua tahun terakhir.

Dilansir dari CNA, Jumat (7/10), Pemerintah Taiwan mengatakan kinerja ekspor turun dari basis yang tinggi tahun lalu, saat pandemi covid-19 mendorong permintaan untuk peralatan kerja dari rumah, seperti tablet.

Pemerintah pun menerjemahkan penurunan ini sebagai sinyal buruk pada kinerja ekspor ke depan. Menurut Pejabat kementerian Beatrice Tsai, biang kerok penurunan ekspor adalah efek dari inflasi yang tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, pengetatan kebijakan moneter, dan permintaan konsumen yang stagnan imbas lesunya perekonomian China.

China merupakan mitra dagang terbesar Taiwan. Tercatat, ekspor ke Negeri Tirai Bambu menurun 13,3 persen secara tahunan menjadi US$15,17 miliar pada September lalu.

Adapun pada Agustus ekspor ke China sudah turun 9,9 persen secara tahunan. Sementara itu, ekspor ke Amerika Serikat turun 2,1 persen pada September 2022.

Meski demikian, total ekspor komponen elektronik Taiwan naik 2,4 persen menjadi US$16,99 miliar pada September 2022.

Lalu, ekspor chip semikonduktor naik 3,5 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini terjadi karena banyak perusahaan teknologi memperkirakan krisis chip global masih berlangsung hingga akhir tahun ini. Hal ini membuat perusahaan chip semikonduktor Taiwan dibanjiri pesanan.

Perusahaan Taiwan, seperti TSMC saat ini menjadi perusahaan pemasok chip terbesar di dunia. TSMC merupakan pemasok utama chip untuk Apple Inc dan raksasa teknologi global lainnya, termasuk penyedia chip untuk perusahaan otomotif dan barang konsumen kelas bawah.

TSMC melaporkan penjualan chip pada September melonjak 36,4 persen secara tahunan, meskipun tergelincir 4,5 persen dibandingkan dengan Agustus. Sementara itu, produsen chip Taiwan lainnya, United Microelectronics Corp, menyebutkan penjualan bulan lalu naik 34,5 persen.

Di sisi lain, impor Taiwan juga turun 2,4 persen secara tahunan menjadi US$32,51 miliar pada September lalu. Angka ini meleset dari perkiraan ekonom yang memproyeksi impor melesat 7 persen.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER