Arab Saudi dan OPEC Disebut Bakal Jadi Biang Kerok Resesi AS
Arab Saudi dan OPEC disebut akan menjadi biang kerok resesi ekonomi di Amerika Serikat (AS).
Senator Demokrat Connecticut Richard Blumenthal mengaku tak terima dengan alasan OPEC yang dipimpin oleh Arab Saudi yang menyebut bahwa pemangkasan produksi minyak untuk mempersiapkan potensi pelemahan ekonomi yang akan merugikan permintaan minyak.
"Yang benar saja. Anda (Arab Saudi dan OPEC) menyebabkan resesi. Arab Saudi memberi kami pukulan keras," ujar Blumenthal kepada CNN Business, dikutip pada Rabu (12/10).
Pemangkasan produksi minyak yang diumumkan oleh OPEC dan sekutunya, yakni OPEC+ telah mendorong kenaikan harga minyak mentah dunia, sekaligus mengangkat harga BBM di pompa bensin.
Sebagai balasan, Blumenthal dan rekannya di Demokrat, Ro Khanna, merancang aturan yang meminta agar penjualan senjata ke Arab Saudi dihentikan selama satu tahun.
"Mereka telah memilih untuk bersekutu dengan Rusia dan meningkatkan keuntungan Rusia pada saat Rusia membutuhkan banyak uang. Ini mengerikan," terang dia.
Blumenthal juga menyinggung bahwa pengurangan produksi minyak OPEC+ terjadi hanya beberapa bulan setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Arab Saudi.
"Ini adalah pengkhianatan. Dan ngomong-ngomong, bagi presiden (Joe Biden) adalah kesalahan ganda. Saya tidak tahu semua percakapan yang terjadi sebelum perjalanannya. Tetapi, tentu saja saya pikir dia disesatkan," tuding Blumenthal.
Kedutaan Arab Saudi tidak menanggapi permintaan komentar CNN Business terhadap rencana AS menyetop penjualan senjata.