ESDM: Cadangan dari Bahan Bakar Fosil RI Bisa Habis dalam 15 Tahun

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 05:50 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif memperingatkan bahwa cadangan energi Indonesia dari bahan bakar fosil bisa habis dalam 15 tahun ke depan. (Brook Mitchell/Pool via REUTERS/File Photo).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri ESDM Arifin Tasrif memperingatkan bahwa cadangan energi Indonesia dari bahan bakar fosil bisa habis dalam 15 tahun ke depan jika konsumsinya sebesar saat ini.

"Jika tidak ada upaya penambahan sumur minyak baru, cadangan bahan bakar fosil kita bisa habis dalam 15 tahun," tuturnya saat Dies Natalis UNP ke-68 di Padang, Sumbar, dilansir Antara, Selasa (18/10).

Pada 2060, perhitungannya, Indonesia akan mengimpor 4,2 juta barel minyak per hari. Karenanya, Indonesia harus segera melepaskan diri dari ketergantungan pada bahan bakar fosil.

"Jika dibandingkan dengan harga minyak saat ini, tentu nilai impor itu sangat besar," terang dia mengingatkan.

Sementara saat ini, sumur minyak Indonesia hanya mampu memproduksi 700 ribu barel per hari dan di tingkat puncak bisa 1,2 juta barel per hari.

Kondisi tersebut, kata Arifin, menandakan bahwa sumur minyak yang ada sudah mulai tua termakan usia.

Sementara itu, konsumsi bahan bakar minyak di Indonesia saja, sebanyak 120 juta sepeda motor menghabiskan tiga perempat liter, maka konsumsinya mencapai 700 ribu barel per hari. Angka itu pun belum termasuk kendaraan roda empat.

Dengan kondisi itu, solusinya, lanjut Arifin, tentu impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Masalahnya, harga minyak terus mendaki bahkan menyentuh US$120 per barel pada saat perang Rusia-Ukraina pecah.

Kendati demikian, ada beberapa alternatif yang sudah diambil, mulai dari pencarian sumur baru dan terobosan konversi dari bahan bakar fosil ke energi lain yang bersih dan terbarukan.

"Dulu, Indonesia merupakan produsen migas, sekarang mengimpor minyak. Ini tentu menjadi tantangan kita ke depan," jelasnya.



(bir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK