Jokowi: 16 Negara Sudah Jadi Pasien IMF, 28 Antre di Depan Pintu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah ada 16 negara yang menjadi 'pasien' Dana Moneter Internasional (IMF) dan 28 lainnya tengah mengantre.
Informasi tersebut Jokowi dapatkan langsung dari Managing Director IMF Kristalina Georgieva.
"Ada 16 negara sudah menjadi pasiennya IMF. 28 negara ngantre di depan pintu IMF," kata Jokowi dalam pembukaan Trade Expo Indonesia ke-37, Rabu (19/10).
Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia harus bersyukur tak termasuk dalam daftar itu karena pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia pada kuartal II 2022 masih menyentuh 5,44 persen (year on year/yoy) di tengah resesi.
"Saya masih meyakini di kuartal ketiga ini kita juga masih tumbuh di atas 5 persen atau di atas 5,4 persen," sambungnya percaya diri.
Ia juga menyinggung soal laju inflasi Indonesia yang masih terkontrol. Pada kuartal II, inflasi tercatat 4,9 persen dan Agustus 2022 hanya 4,6 persen.
Meski begitu, Jokowi mengakui kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan inflasi September 2022 meningkat menjadi 5,9 persen.
Jokowi menegaskan kerja keras adalah kunci dalam kondisi yang sangat sulit seperti sekarang. Tidak hanya membenahi unsur makro, tapi juga mikro.
"Otoritas moneter bergerak, otoritas fiskal bergerak, kemudian daerah juga bergerak," tegas Jokowi.