Badan Otorita: Kopi Sekelas Starbucks hingga Kenangan Akan Masuk IKN
Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan gerai kopi luar negeri, Starbucks, akan masuk di ibu kota negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Selain Starbucks, industri kuliner lain yang diklaim akan masuk ke ibu kota baru yaitu Kopi Kenangan, dan Kopi Tuku.
"Nanti di IKN ada kopi yang kelasnya Starbucks, Kopi Kenangan, Kopi Tuku, itu kita ingin keberagaman," katanya dalam Pre Market Sounding Proyek IKN seperti dikutip dari detik, Kamis (20/10).
Bambang menyebut para pengusaha kuliner tersebut sudah menghubungi badan otorita untuk menanyakan proses investasi di IKN.
"Mereka sudah mulai kontak kami dan bilang mau investasi. Nah ini nanti mereka kan tanya 'Pak kalau mau investasi gimana? Siapa yang punya gedung?'. Nah itu kan perlu link and match," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menagih komitmen PT Ciputra Development Tbk atau Ciputra Group terkait investasi lahan di IKN.
Jokowi pun langsung menagih komitmen itu kepada Direktur Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata yang hadir dalam kesempatan yang sama.
Lihat Juga : |
"Komitmen yang betul-betul riil saya belum dengar dari Ciputra. Ciputra Group. Pak Budiarsa berapa hektare? Tadi saya lihat masih ngambang gitu lho," kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu pun mengungkapkan bahwa Ciputra Group akan berinvestasi lahan seluas 300 hektare (ha) di IKN. Jokowi pun lantas mengkonfirmasi kabar itu ke Budiarsa.
"300 hektare? Bener Pak? 300 hektare," kata dia.
Jokowi mengatakan lahan seluas 300 ha itu adalah tahap pertama investasi Ciputra Group di IKN. Ia pun meminta Budiarsa untuk segera merealisasikan minatnya.
"Ya mungkin ini pertama, tapi 300 hektare ini sudah luas sekali. Asal segera dimulai Pak Budiarsa," kata Jokowi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan seluruh investor untuk tidak ragu berinvestasi di IKN. Pasalnya payung hukum IKN pun sudah jelas, yakni Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.