Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Daftar Sebagai Calon Dirjen Imigrasi

CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2022 13:56 WIB
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mendaftar sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mendaftar sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mendaftar sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Hal itu diketahui dari Pengumuman Nomor: SEK-KP.03.03-704 tentang Hasil Seleksi Administrasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kemenkumham Tahun 2022.

Mengutip CNBC, Silmy menjadi satu dari 30 peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Administrasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Direktur Jenderal bagi kalangan non-PNS. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi yang juga Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komisaris Jenderal Polisi Andap Budhi Revianto pada 18 Oktober 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah lulus tahap administrasi, peserta wajib mengikuti tahap seleksi kompetensi bidang (penulisan makalah), seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural (asesmen) serta wawancara.

CNNIndonesia.com telah menghungi Silmy Karim terkait hal tersebut, namun yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

Silmy Karim menjadi sebagai Dirut Krakatau Steel sejak 2018. Ia awalnya dikenal sebagai profesional muda yang berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan.

Ia sempat menjadi sorotan setelah diusir oleh DPR dalam rapat dengar pendapat pada Februari lalu. Sebelum pengusiran terjadi, Komisi VII membahas soal proyek Blast Furnace yang dilaksanakan Krakatau Steel.

Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi yang memimpin jalannya rapat berdebat dengan Silmy Karim soal proyek Blast Furnace.

Pabrik Blast Furnace dihentikan tapi satu sisi ingin memperkuat produksi dalam negeri, ini jangan maling teriak maling," ujar pimpinan Komisi VII.

Penggunaan istilah maling itupun menimbulkan reaksi dari Silmy. Ia mempertanyakan maksud Bambang menggunakan istilah itu.

"Maksud maling bagaimana?," katanya.

Mendapat pertanyaan tersebut, Bambang langsung menunjukkan dugaan kasus pemalsuan SNI yang diduga dilakukan oleh pengusaha Kimin Tanoto. Kasus itu katanya sempat ditangani Polda Metro Jaya.

"Kalau dengan cara-cara begini, kasus baja yang ada di Polda Metro, sampai sekarang mana. Kami minta penjelasannya. Itu salah satu anggota anda. Namanya Kimin Tanoto," sebut Bambang.

Silmy kemudian menyangkal dan mengatakan bahwa ia tidak bisa memberi penjelasan karena ia hadir sebagai Dirut Karakatau Steel.

Pertanyaan itu pun memantik reaksi dari Bambang. Ia menganggap Silmy tak menghargai DPR.

"Ada teknis persidangan, Anda tidak pernah bisa menghargai komisi, Anda keluar," katanya.

Mendapat pengusiran tersebut, Silmy langsung berkata," kalau memang harus keluar ya kita keluar," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER