Zulhas Sebut Hoaks Stok Kedelai Hanya Seminggu: Aman Sampai 3 Bulan

CNN Indonesia
Selasa, 25 Okt 2022 18:21 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan stok kedelai dalam negeri mencukupi dan aman hingga tiga bulan ke depan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan stok kedelai dalam negeri mencukupi dan aman hingga tiga bulan ke depan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan stok kedelai dalam negeri mencukupi dan aman hingga tiga bulan ke depan.

"Kedelai kan sedang ramai, kedelai stoknya aman ya, aman. Sampai tiga bulan aman," ujarnya dikutip dari detikfinance, Selasa (25/10).

Hal ini disampaikan Zulkifli untuk menepis pernyataan Badan Pangan Nasional yang menyatakan stok kedelai hanya mencukupi sampai tujuh hari ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada yang bilang stoknya cuma seminggu. Itu hoax," imbuh Mendag.

Kendati demikian, Zulkifli mengakui memang harga kedelai saat ini masih tinggi. Sebab, stok yang ada saat ini diimpor saat harga global lagi tinggi-tingginya.

"Harga masih (tinggi), karena kan beli yang lalu Juli-Agustus. Nanti tiga bulan lagi sudah turun tapi kalau kurs naik, susah juga," jelasnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional I Gusti Astawa mengungkapkan bahwa stok bahan pangan secara umum aman. Namun, ada satu jenis yang mengkhawatirkan yakni kedelai yang hanya bisa bertahan dalam sepekan.

Sementara, ketersediaan beras di Indonesia masih cukup sampai 88 hari ke depan, jagung masih cukup untuk 52 hari ke depan, bawang merah 39 hari.

Lalu, pasokan cabai besar juga cukup untuk 12 hari, daging lembu 82 hari, daging ayam ras 62 hari, gula konsumsi 149 hari, dan minyak goreng 77 hari.

"Artinya kalau kita bicara resesi pangan mudah-mudahan tidak. Namun sebagaimana arahan Bapak Presiden (Jokowi) kita wajib waspada," ujarnya di Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Selatan, Senin (24/10).

[Gambas:Video CNN]



(ldy/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER