BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 32.268 Pekerja Rentan di Kabupaten Paser

BPJS Ketenagakerjaan | CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2022 11:28 WIB
BPJAMSOSTEK bersama Pemerintah Kabupaten Paser memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.
Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin, dan Bupati Paser Fahmi Fadli, pada kegiatan launching perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. (Foto: Arsip BPJS Ketenagakerjaan)
Jakarta, CNN Indonesia --

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di wilayah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Perlindungan diberikan kepada sebanyak 32.268 pekerja yang terdiri dari pekerja keagamaan, pekerja sosial, pedagang,UMKM, petani, pekebun, petugas RT, serta guru honorer, melalui dua program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Dalam kegiatan launching yang digelar di Pendopo Loa Bapekat tersebut, Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin, dan Bupati Paser Fahmi Fadli, secara simbolis menyerahkan langsung kartu kepesertaan kepada perwakilan pekerja, sebagai bukti bahwa mereka saat ini telah terlindungi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahmi mengatakan, Pemkab Paser telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp1,6 miliar untuk menjalankan program pemerintah yang juga selaras dengan dengan visi dan misi Kabupaten Paser, yaitu MAS (Maju Adil Sejahtera).

"Kami pemerintah daerah akan mengupayakan agar APBD ini bisa dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat Kabupaten Paser agar terjamin," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu (26/10).

Pada kesempatan yang sama, Zainuddin mengungkapkan bahwa inisiatif Pemkab Paser ini patut diacungi jempol dan menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya. Sebab, Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan baru akan dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam waktu dekat, namun Pemkab Paser telah lebih dulu melaksanakannya.

"Dipusat baru mau di-launching pak Wapres, tapi sebelum di-launching, program perlindungan informal ini sudah dilakukan Pak Bupati Paser. Ini luar biasa," sebut dia.

Pihaknya juga menambahkan bahwa saat ini Kabupaten Paser tercatat sebagai daerah yang memiliki kepesertaan BPJAMSOSTEK tertinggi kedua di provinsi Kalimantan Timur setelah Bontang. Terlebih, tingginya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di kota Bontang masih didominasi sektor formal, sedangkan Paser pekerja informal.

"Ini program luar biasa pak Bupati. Tinggal 31 ribu lagi, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Paser sudah mencapai 100 persen," imbuh Zainudin.

Dalam kesempatan yang sama diserahkan juga santunan kepada 2 orang ahli waris peserta berupa manfaat JKK, JKM, serta beasiswa pendidikan anak dengan total manfaat mencapai Rp237 juta. Hal tersebut tentunya merupakan bukti nyata besarnya manfaat yang diberikan BPJAMSOSTEK bagi para peserta.

"Dengan memiliki perlindungan dari BPJAMSOSTEK, tentunya para pekerja di Kabupaten Paser dapat lebih terjamin dari risiko kecelakaan kerja dan kematian. Sehingga mereka dapat lebih fokus dalam bekerja dan mampu memperkuat perekonomian daerah," tutupnya.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER