LAPORAN KHUSUS

Barisan Para Perantau Muda ke Jakarta: Sulit Menabung, Dibunuh Sepi

CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2022 08:05 WIB
Jakarta masih menjadi salah satu kota favorit para perantau yang ingin mengubah nasib lebih baik.
Jakarta masih menjadi salah satu kota favorit para perantau yang ingin mengubah nasib lebih baik. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Kisah serupa juga dituturkan Uly Hutagaol (28). Ia yang baru sekitar tiga tahun menjadi perantau di Jakarta mengaku masih menikmati tinggal di ibu kota. Baginya, berat memang tinggal jauh dari orang tua, namun cukup menyenangkan bisa hidup mandiri di tempat baru.

Uly menghabiskan masa kecil hingga kuliah di Medan. Ia memang menginginkan kerja di ibu kota sejak lama dan sangat senang keinginannya tercapai.

Tahun pertama, ia mengatakan memang menjadi hal yang sangat berat karena pertama kalinya berpisah dari orang tua. Gaji yang diterima pun kecil dan uang kosan yang tak murah, sehingga keinginan untuk menyerah pernah ada.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaji per bulan saat ini dikatakan sekitar Rp6 juta per bulan. Untuk membayar kosan Rp900 ribuan dan kiriman ke orang tua sekitar Rp2 juta per bulan, ditambah biaya bulanan makan dan hidup, maka sisanya hanya sedikit.

Namun, ia kembali lagi dengan tekadnya untuk bisa hidup mandiri dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Karenanya, sampai saat ini ia telah menemukan titik kenyamanan menjadi bagian dari warga Jakarta.

"Ya lumayan bisa nabung sedikit. Cuma kalau lagi ingin beli baju atau sepatu gitu, ya pasti nggak bisa menabung. Apalagi kalau Sabtu, Minggu diajak teman jalan-jalan, pasti tabungannya terkuras. Kalau lagi nggak kemana-mana bisa lebih hemat," kata dia.

Uly pun mengatakan sangat menyukai Jakarta meski macet menjadi makanan sehari-harinya. Ia pun kerap kali menikmati suasana ibu kota dengan naik transportasi umum Transjakarta dan menjadi hiburan tersendiri.

"Mungkin karena baru tinggal disini kali ya, jadi aku suka dan teman-teman juga seru-seru. Jadi bisa dibilang masih betah tinggal di sini. Ya kadang kangen orang tua, tapi kalau pulang malu karena belum punya apa-apa," tuturnya.



(ldy/dzu)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER