BI Wanti-wanti Jangan Sampai Dunia Terjebak 'Crisis Circle'

CNN Indonesia
Kamis, 27 Okt 2022 14:21 WIB
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mewanti-wanti dunia untuk hati-hati dalam mengambil kebijakan agar tak terjebak siklus krisis (crisis circle). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mewanti-wanti dunia untuk hati-hati dalam mengambil kebijakan agar tak terjebak siklus krisis (crisis circle).

Destry menganggap kondisi krisis yang semula disebabkan pandemi covid-19 membuat para pengambil kebijakan harus mengambil langkah extraordinary.

Kondisi ketidakpastian ini diperparah dengan adanya inflasi, ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, hingga perubahan lingkungan.

"Kondisi tersebut diperburuk dengan adanya pengambilan kebijakan bank sentral, khususnya dimulai dari negara maju, yang agresif meningkatkan suku bunga. Pada akhirnya memicu resesi negara maju dan akan spillover kepada negara berkembang," katanya dalam acara Indonesia's Strategic Role in G20, Kamis (27/10).

Destry mengingatkan kondisi gejolak perekonomian global yang saat ini masih berlangsung perlu disikapi dengan hati-hati. Alasan utamanya karena kondisi ekonomi global kini semakin borderless.

"Reaksi kebijakan yang diambil juga pasti akan mempengaruhi kondisi perekonomian negara lainnya. Ini justru akan menjadi crisis circle yang tidak ada ujungnya," tegasnya.

Untuk itu, ia mengajak dunia untuk melakukan sinergi demi pemulihan bersama. Melalui G20 Indonesia, Destry mengajak para negara lain yang terlibat untuk bersuara demi mencari solusi bersama atas krisis global.



(skt/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK