Rupiah Tersungkur ke Rp15.597 Jelang Rilis Data Inflasi

CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2022 15:45 WIB
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.597 per dolar AS pada Senin (30/10) sore, melemah 43,5 poin atau minus 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.597 per dolar AS pada Senin (30/10) sore, melemah 43,5 poin atau minus 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.597 per dolar AS pada Senin (30/10) sore. Mata uang Garuda melemah 43,5 poin atau minus 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp15.596 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mata uang di kawasan Asia terpantau kompak melemah. Tercatat won Korea Selatan melemah 0,23 persen, dolar Singapura minus 0,16 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,08 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, yuan China minus 0,58 persen, peso Filipina minus 0,23 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, dan yen Jepang melemah 0,33 persen,

Mata uang negara maju juga kompak berada di zona merah. Poundsterling Inggris melemah 0,41 persen, franc Swiss minus 0,41 persen, dan euro Eropa minus 0,39 persen.

Kemudian, dolar Kanada dan dolar Australia masing-masing melemah 0,36 persen dan 0,11 persen.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah cukup signifikan di tengah menguatnya dolar AS menjelang pertemuan Pernyataan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS (The Fed) Minggu ini.

Selain itu, pelemahan rupiah juga dipengaruhi proyeksi data inflasi Indonesia yang akan dirilis besok diperkirakan naik tipis.

"Hal ini meredakan ekspektasi kenaikan suku bunga pada BI, namun juga akan membuat rupiah menjadi lebih tidak menarik." kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

 Ia menambahkan sentimen itu akan menambah tekanan pada rupiah.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER