Pabrik iPhone di China Banjiri Karyawan dengan Bonus 4 Kali Lipat

CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2022 20:57 WIB
Pabrik iPhone terbesar di China, Foxconn, akan memberikan bonus sebesar empat kali lipat bagi karyawannya yang bertahan di pabrik tersebut. (Dok. Wikipedia).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pabrik iPhone terbesar di China, Foxconn, akan memberikan bonus sebesar empat kali lipat bagi karyawannya yang bertahan di pabrik tersebut.

Mengutip CNA, Selasa (1/11), tawaran bonus ini menyusul kebijakan strategi nol covid-19 bertahan dengan penguncian cepat, pengujian massal, dan karantina yang panjang dalam upaya untuk membasmi wabah yang muncul.

Tetapi varian baru telah menguji kemampuan pejabat lokal untuk memadamkan gejolak lebih cepat daripada yang dapat menyebar, menyebabkan sebagian besar negara itu hidup di bawah mosaik pembatasan covid-19 yang terus berubah.

Pabrik Foxconn di Zhengzhou telah dikunci sejak pertengahan Oktober, di mana perusahaan itu sedang menguji karyawan setiap hari dan menjaga mereka tetap dalam lingkaran tertutup.

Tetapi keluhan dari pekerja yang beredar di media sosial China menuduh kondisi kerja yang buruk dan perlindungan virus yang tidak memadai bagi karyawan yang tidak terinfeksi.

Video yang dibagikan secara online selama akhir pekan menunjukkan karyawan Foxconn melarikan diri dari kampus perusahaan dan kembali ke kota asal mereka dengan berjalan kaki, dalam upaya untuk menghindari pembatasan perjalanan covid-19.

Pabrik Foxconn di Zhengzhou mengatakan di akun WeChat resminya mulai Selasa, karyawan akan menerima bonus harian sebesar 400 yuan atau setara US$55 karena datang ke tempat kerja, empat kali lipat dari subsidi sebelumnya sebesar 100 yuan sehari.

Staf juga akan menerima bonus tambahan jika mereka bekerja selama 15 hari atau lebih pada November, mencapai 15 ribu yuan jika mereka mencatat kehadiran penuh bulan ini.

Foxconn yang memasok iPhone ke perusahaan teknologi AS Apple berjanji untuk membantu karyawan dan mengatur bus untuk mengangkut pekerja kembali ke kampung halaman mereka jika ingin pergi demi memerangi penyebaran covid-19.



(dzu/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK