PTBA Gandeng Perusahaan China Kembangkan EBT di RI

CNN Indonesia
Rabu, 02 Nov 2022 22:30 WIB
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjalin kerja sama dengan China Huadian Corporation terkait pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia. (Facebook/Joko Widodo).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menjalin kerja sama dengan China Huadian Corporation terkait pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan kerja sama China Huadian Corporation (CHD) merupakan salah satu langkah ntuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan, yang sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Selain mengembangkan EBT di Indonesia, dalam MoU tersebut kedua perusahaan juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 1.300 MW di China Selatan.

Arsal mengatakan dalam pembangunan tersebut nantinya PTBA akan memperoleh pengalaman dalam pengembangan PLTB, sekaligus berkontribusi pada konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kerja sama ini, PTBA juga ingin mempercepat pengembangan EBT di Indonesia.

"Kami berharap ada transfer teknologi. Selain itu kami ingin CHD dapat mengembangkan juga PLTB di Indonesia. Kami akan mencari lokasi-lokasi yang pas untuk pengembangan PLTB," kata dia mengutip Antara, Rabu (2/11).

Sementara itu Presiden Direktur China Huadian Overseas Investment Co Ltd (CHDOI) Fang Zheng dan Presiden Direktur Huadian Guangxi Energy Co Ltd (CHDGX) Duan Xi Ming menyambut baik rencana tersebut.

"Seperti sebelumnya, kerja sama dengan PTBA telah terjalin dengan baik dalam pembangunan PLTU Sumsel-8. Kami berharap rencana kerja sama ini dapat berjalan lancar seperti yang diharapkan dengan dukungan dari Pemerintah China dan Pemerintah Indonesia," kata Fang Zheng.

Dalam upaya memperluas portofolio di bidang EBT, PTBA telah mengembangkan beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (AP II), PTBA membangun PLTS berkapasitas 241 kilowatt-peak (kWp) di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC), dan sudah beroperasi penuh sejak Oktober 2020.

PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol.

Pada 21 September 2022 lalu, PLTS berkapasitas 400 Kilowatt-peak (kWp) di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan diresmikan. Kemudian dalam acara SoE International Conference 2022 di Bali pada 18 Oktober 2022, PTBA menjajaki potensi kerja sama pengembangan PLTS di lokasi operasional Semen Indonesia Group (SIG).

Saat ini PTBA memiliki sejumlah lahan bekas tambang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan PLTS, di antaranya lahan pasca-tambang Ombilin di Sumatera Barat seluas 201 hektar (ha), Tanjung Enim (Sumatera Selatan) seluas 224 ha, serta di Bantuas (Kalimantan Timur). Potensi PLTS di masing-masing lahan tersebut mencapai 200 Megawatt (MW).



(dzu/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK