Harga Emas Antam Stagnan 2 Hari Berturut-turut di Rp939 Ribu per Gram
Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp939 ribu per gram pada Jumat (4/11). Harga emas stagnan jika dibandingkan harga pada perdagangan sebelumnya.
Tak beda jauh, harga pembelian kembali (buyback) masih tetap di angka Rp824 ribu per gram seperti hari sebelumnya.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp519,5 ribu, 2 gram Rp1,81 juta, 3 gram Rp2,70 juta, 5 gram Rp4,47 juta, 10 gram Rp8,88 juta, 25 gram Rp22,08 juta, dan 50 gram Rp44,09 juta.
Lihat Juga : |
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,11 juta, 250 gram Rp220 juta, 500 gram Rp439,82 juta, dan 1 kilogram Rp879,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,06 persen menjadi US$1.631 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot menguat 0,11 persen ke US$1.631 per troy ons pada pagi ini.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan harga emas melemah hari ini, tertekan oleh penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi AS.
Lihat Juga : |
"Harga emas diperkirakan akan melemah oleh penguatan dolar AS dengan imbal hasil obligasi AS yang naik tinggi. Imbal hasil 2 tahun mencapai tingkat tertinggi sejak 2007," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Sebelumnya, The Fed baru menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) untuk yang keempat kalinya, ditetapkan di angka 3,5-4 persen. Ini tertinggi sejak Januari 2008.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.510 per troy ons dan resistance US$1.540 per troy ons.