Amazon menghentikan sementara program perekrutan perusahaan di tengah ketidakpastian ekonomi. Kebijakan itu rencananya akan berlangsung selama berbulan-bulan.
"(Kami) melakukan jeda pada perekrutan tambahan baru di tenaga kerja perusahaan kami," ujar Wakil Presiden Senior SDM dan Teknologi Amazon (AMZN Beth Galetti dalam sebuah memo kepada karyawan minggu ini yang dikutip dari CNN, Minggu (6/11).
Surat itu dibagikan di situs resmi perusahaan pada Kamis lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Kami mengantisipasi jeda ini selama beberapa bulan ke depan, dan akan terus memantau apa yang kami lihat dalam ekonomi dan bisnis untuk menyesuaikan seperti yang kami pikir masuk akal," ujar Galleti.
Kendati demikian, Amazon akan terus mempekerjakan tenaga pengganti untuk beberapa karyawan yang pergi. "Ada beberapa tempat yang ditargetkan di mana kami akan terus mempekerjakan orang secara bertahap," ujar Galleti.
Bisnis Amazon melesat selama pandemi, saat lebih banyak pelanggan beralih ke belanja online.
Namun, ketika pembatasan pandemi mereda, perusahaan harus menghadapi tantangan ganda dengan lebih banyak orang yang kembali berbelanja secara langsung dan prospek ekonomi yang memburuk membebani permintaan konsumen.
Akhir pekan lalu, Amazon memperkirakan pendapatannya untuk kuartal liburan akan lebih rendah dari perkiraan analis dan menyebabkan sahamnya turun tajam. Saham Amazon anjlok lebih dari 45 persen tahun ini.