Luhut Ungkap 'Strategi Kampungan' Jokowi Selamatkan RI dari Inflasi

CNN Indonesia
Kamis, 10 Nov 2022 13:57 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan penurunan inflasi Indonesia berkat pengalaman Presiden Joko Widodo.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan penurunan inflasi Indonesia berkat pengalaman Presiden Joko Widodo. (Biro Pers Sekretariat Presiden).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan penurunan inflasi Indonesia berkat pengalaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Anda lihat tadi inflasi kita. Coba inflasi kita bisa kita turunkan, kenapa? Pengalaman presiden (Jokowi)," tegas Luhut dalam 4th Indonesia Fintech Summit (IFS) 2022, Kamis (10/11).

Luhut menyinggung selama ini negara hanya melihat dari sudut pandang bank, di mana harus menaikkan suku bunga acuan baru bisa menurunkan inflasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak. Presiden bilang, 'pengalaman saya Pak Luhut, dari tempat produksi ke tempat penjualan, ini kan cost transportasi, ya subsidi saja itu. Jadi harga di sini (tempat produksi) sama di sini (tempat penjualan)'. Ya benar, turun sekarang inflasi kita," jelasnya.

Oleh karena itu, Luhut berbicara bahwa orang Indonesia harus bangga. Ia bahkan bergurau dengan menyindir Direktur PT Toba Sejahtera Pandu Sjahrir yang harus sekolah ke Stanford University, tapi hanya tahu inflasi dari sisi perbankan.

"Sebenarnya ada hal-hal kampungan yang kita kerjakan, tapi it works. Jadi orang-orang yang sekolah kayak Pandu dia tahunya Bank Indonesia saja. Jadi ada yang non-Stanford juga bisa membuat pengaruh," ujarnya disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan sebesar 5,71 persen pada Oktober 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Tingkat inflasi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni 5,95 persen.

Sementara, BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus 1,81 persen pada kuartal III 2022. Dengan realisasi itu, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,72 persen secara tahunan (year on year).

Luhut juga sempat menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 yang menyentuh 5,72 persen. Menurutnya, banyak orang yang menganggap remeh ekonomi Indonesia yang solid.

"Orang kadang-kadang anggap enteng, banyak itu ekonom-ekonom dan pengamat asal bunyi (asbun) saja. Makanya kalau saya tantang, hei kau datang kemari, biarpun saya tentara bukan ekonom, saya ngerti-ngerti juga barang ini (pertumbuhan ekonomi)," ujar Luhut.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER