Perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 11 ribu karyawan atau 13 persen dari total karyawannya.
Per akhir September, perusahaan mempekerjakan 87.314 karyawan. PHK massal itu merupakan yang pertama kali dilakukan sejak 18 tahun berdiri.
Keputusan itu diambil di tengah lonjakan biaya dan pelemahan pasar iklan. Langkah itu juga serupa dengan yang diambil sejumlah perusahaan teknologi raksasa lainnya, termasuk Twitter dan Microsot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Meta yang juga salah satu orang terkaya dunia, Mark Zuckerberg mengatakan PHK ini merupakan keputusan tersulit yang pernah ia lakukan dalam sejarah Meta.
"Saya telah memutuskan untuk mengurangi ukuran tim kami sekitar 13 persen dan melepaskan lebih dari 11 ribu karyawan berbakat kami. Kami juga mengambil sejumlah langkah tambahan untuk menjadi perusahaan yang lebih ramping dan lebih efisien dengan memangkas pengeluaran diskresioner dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga kuartal I," katanya seperti dikutip dari website resmi perusahaan.
Ia mengatakan semua karyawan akan segera mendapatkan email yang memberi tahu apa mereka kena PHK atau tidak. Setelah itu, setiap karyawan yang terkena dampak PHK akan mendapat beberapa hak.
Berikut hak-hak yang akan diberikan;
1. Pesangon dengan besaran 16 minggu gaji pokok ditambah dua minggu tambahan untuk setiap tahun waktu kerja, tanpa batas.
2. Pembayaran uang cuti
3. Biaya perawatan kesehatan untuk orang dan keluarga korban PHK selama enam bulan.
4. 3 Bulan dukungan untuk mencari pekerjaan baru
5. Dukungan keimigrasian
"Saya tahu ini sangat sulit jika Anda berada di sini dengan visa. Ada periode pemberitahuan sebelum penghentian dan beberapa periode tenggang visa, yang berarti setiap orang akan memiliki waktu untuk membuat rencana dan mengerjakan status imigrasi mereka. Kami telah mendedikasikan spesialis imigrasi untuk membantu memandu Anda berdasarkan apa yang Anda dan keluarga butuhkan," katanya.