Batik Air Investigasi Koper 'Nyasar' Kaesang
Batik Air akan melakukan investigasi terkait penyebab koper putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, nyasar ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Sementara, Kaesang terbang dari Singapura menuju Surabaya.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengaku sedang dalam tahap investigasi penyebab hilang atau nyasarnya koper Kaesang tersebut.
"Batik Air saat ini melakukan proses investigasi di internal mengenai ketidaksesuaian memasukkan bagasi pada pesawat udara yang dioperasikan sesuai nomor penerbangan dan kota tujuan (missload)," ujar Danang dalam keterangan resmi, Senin (14/11).
"Hasil penyelidikan berupa rekomendasi atau referensi yang diperoleh akan dipergunakan (diimplementasikan) dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu," lanjutnya.
Kaesang harus mengalami kejadian lucu ini saat terbang ke Surabaya menggunakan maskapai Batik Air. Cerita lucu disampaikan lewat unggahan di akun Twitternya. Dalam unggahan itu, dia mengatakan koper bawaannya justru dikirim ke Bandara Kualanamu.
"Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air (emoticon)," kata Kaesang seperti dikutip dari akun Twiternya.
Batik Air sudah meminta maaf atas kesalahan tersebut. Koper Kaesang juga sudah diterima meski harus menunggu beberapa jam. Koper tersebut dikirim ke alamat Kaesang dan sudah diterima pada pukul 02.30 WIB, Senin (14/11).
Kejadian konyol ini sempat dijadikan kelakar oleh Kaesang di Twitter. Ia bahkan menyebut insiden koper nyasar ini menjadi alasan tidak perlu mandi malam. Netizen juga dibuat bertanya-tanya mengenai keberadaan koper putra bungsu Presiden Jokowi tersebut.
Beruntung, koper tersebut kini sudah diterima oleh putra bungsu Presiden Jokowi tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh Kaesang melalui akun Twitternya.
"Koper selamat. Terima kasih Batik Air," update Kaesang soal kondisi kopernya.