Sri Mulyani Bakal Pensiunkan 15 GW PLTU Batu Bara

CNN Indonesia
Senin, 14 Nov 2022 16:58 WIB
PLTU dengan kapasitas hingga 15 gigawatt (GW) akan dipensiunkan sebagai komitmen untuk mengurangi emisi karbon dalam negeri.
PLTU dengan kapasitas hingga 15 gigawatt (GW) akan dipensiunkan sebagai komitmen untuk mengurangi emisi karbon dalam negeri. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan pensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas hingga 15 gigawatt (GW). Langkah ini dilakukan sebagai komitmen untuk mengurangi emisi karbon dalam negeri.

"Kami telah mengidentifikasi 15 GW PLTU untuk dipensiunkan lebih awal. Ini ukuran yang besar untuk menentukan aksi jangka pendek dan berarti untuk mempercepat transisi dari energi fosil ke energi bersih," ujarnya dalam Grand Launching Indonesia Energy Transition Mechanism Country Platform, Senin (14/11).

Komitmen nyata pensiun dini ini akan dimulai dari PLTU Cirebon-1 yang ada di Jawa Barat dengan kapasitas 660 megawatt (MW). Dalam hal ini, PT PLN (Persero) dan Bank Pembangunan Asia (ADB) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mulai membahas pensiun dini tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah salah satu proyek dalam kerangka kerja yang kita susun dan dimulai sejak saat ini," kata dia.

Menurutnya, beralih dari energi fosil ke energi bersih tidaklah mudah, utamanya dalam hal pendanaan. Apalagi, mayoritas PLTU Indonesia masih berusia muda, bahkan ada yang di bawah 12 tahun.



Oleh karena itu memang dibutuhkan bantuan dari pihak swasta baik di dalam maupun luar negeri. Pasalnya, APBN tak memiliki dana cukup besar untuk membiayai pensiun dini seluruh PLTU yang dimiliki.

"Ini adalah area yang harus kami diskusikan dalam G20 ataupun organisasi internasional, terutama terkait pembiayaan secara global," tegasnya.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER