Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengungkap Rp101,36 triliun dari APBN sudah digunakan untuk pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Adapun, target pengadaan lahan untuk PSN dialokasikan sebesar Rp134,5 triliun. "Per 11 November 2022, yang sudah direalisasikan sebesar Rp101,36 triliun. Porsi terbesar tetap pembebasan lahan untuk jalan tol," ungkap Basuki dalam webinar Infrastructure Day, dilansir Antara, Kamis (17/11).
Dari nilai yang digunakan, di antaranya Rp85,95 triliun untuk pembebasan lahan jalan tol. Lalu, Rp11,04 triliun untuk pembebasan lahan bendungan, dan Rp590 miliar untuk irigasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Rp43 miliar digunakan untuk pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur air baru, Rp2 triliun untuk rel kereta api, Rp795 miliar untuk pelabuhan dan Rp85 miliar untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Adapun, proyek infrastruktur yang sudah memiliki lahan dan mulai konstruksi diharapkan selesai paling lambat pada semester I 2024 mendatang.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, pada periode kedua ini, ia tidak ingin menyisakan proyek mangkrak yang dapat menjadi persoalan tak berujung. Sehingga, diharapkan selesai pada semester I 2024," imbuh Basuki.
Apalagi, pembangunan infrastruktur membutuhkan siklus proses dan waktu yang tidak pendek, yang dimulai dari identifikasi lokasi, penetapan lokasi, musyawarah dengan masyarakat, serta penilaian tanah, hingga proses konstruksi.
Untuk mendukung proses yang membutuhkan kerja sama berbagai pemangku kepentingan, LMAN berjanji akan terus mengedepankan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Wanti-wanti dari Menteri Keuangan (Sri Mulyani), semuanya harus diselesaikan dengan cepat, tepat, dan sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.