Tertular FTX, Perusahaan Kripto Blockfi Ajukan Bangkrut
Perusahaan pemberi pinjaman kripto BlockFi mengajukan mekanisme bangkrut atau pailit Bab 11 di Amerika Serikat pada Senin (28/11). BlockFi terdampak oleh runtuhnya kerajaan bos kripto FTX, Sam Bankman-Fried.
Bab 11 adalah mekanisme AS yang memungkinkan perusahaan merestrukturisasi utang di bawah pengawasan pengadilan sambil terus beroperasi.
BlockFi mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka telah menangguhkan pencairan dana konsumen akibat FTX, Alameda, dan puluhan afiliasinya mengajukan kebangkrutan pada 11 November lalu.
Lihat Juga : |
"Sejak jeda, tim kami telah mengeksplorasi setiap opsi strategis dan alternatif yang tersedia bagi kami, dan tetap fokus pada tujuan utama kami untuk melakukan yang terbaik untuk klien kami," bunyi pernyataan BlockFi, dikutip dari CNN Business, Selasa (29/11).
Dalam pengajuan kebangkrutannya, BlockFi mengatakan berutang uang kepada lebih dari 100 ribu kreditur.
Kreditur terbesar yang terdaftar adalah Ankura Trust dengan total utang mencapai U$729 juta. Sedangkan FTX kreditur terbesar kedua BlockFi berutang US$275 juta.
Tak lama setelah mengajukan kebangkrutan, BlockFi juga mengajukan gugatan terhadap Emergent Fidelity Technologies milik Bankman-Fried dan menuntutnya menyerahkan agunan yang diklaim BlockFi sebagai utang.
Jaminan itu, menurut Financial Times, adalah 7,6 persen saham Bankman-Fried di aplikasi perdagangan online Robinhood.
BlockFi memiliki sekitar US$257 juta dalam bentuk tunai dan perusahaan berharap akan menyediakan likuiditas yang cukup untuk mendukungnya selama restrukturisasi.
Bagian dari restrukturisasi itu akan mencakup PHK. Belum jelas berapa banyak karyawan yang akan diberhentikan, tetapi perusahaan mengatakan telah memulai rencana internal untuk mengurangi biaya secara signifikan, termasuk biaya tenaga kerja.
BlockFi satu dari beberapa perusahaan yang menerima dukungan finansial dari Bankman-Fried. Pada Juli, BlockFi mendapatkan bantuan keuangan senilai US$400 juta dari FTX. Dampak dari penurunan FTX kemudian berdampak ke seluruh industri kripto.
"Restrukturisasi Bab 11 BlockFi menggarisbawahi risiko penularan aset yang signifikan terkait dengan ekosistem kripto," kata Monsur Hussain, direktur senior di Fitch Ratings.
FTX sebelumnya mengajukan mekanisme bangkrut bab 11 pada 11 November. Pengajuan tersebut terjadi setelah FTX berada di ambang pailit usai harga token kripto FTT anjlok drastis.