Mulai 1 Desember mendatang, warga Medan dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk memperoleh layanan kesehatan di semua rumah sakit Medan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution usai menerima kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan Sari Quratul Aini pada Senin (28/11). Pertemuan tersebut dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan BPJS Kota Medan tentang Penetapan Peserta Awal Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Pemerintah Daerah Kota Medan dalam Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2022-2023.
Bobby mengatakan, saat ini kepesertaan BPJS Kesehatan di Medan mencapai 96 persen dari jumlah penduduk.
"Alhamdulillah, sebagai salah satu program prioritas di bidang kesehatan, hari ini kita telah mencapai tahap untuk meng-cover masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Mudah-mudahan ini bisa membawa kebaikan bagi masyarakat Kota Medan," kata Bobby didampingi pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Adapun tugas Pemkot Medan selanjutnya melalui perangkat terkait adalah mensosialisasikan informasi itu kepada masyarakat secara masif. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu ragu untuk meminta pelayanan kesehatan.
![]() |
"Saya minta Pak Asisten Pemerintahan sampaikan ke semua jajaran baik dari tingkat kecamatan, kelurahan hingga ke lingkungan untuk mensosialisasikan hal ini. Dengan begitu tidak ada lagi masyarakat yang ketakutan untuk datang ke fasilitas layanan kesehatan karena masalah ekonomi yang dirasa kurang memadai," kata Bobby.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kota Medan Sari Quratul Aini mengungkapkan jika angka kepesertaan BPJS Kesehatan Kota Medan menjadi yang terbesar di Sumatera Utara. Sari berharap, pada tahun depan Medan bisa mencapai target nasional kepesertaan BPJS Kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah sebesar 98 persen.
"Nanti setiap masyarakat yang memiliki nomor induk kependudukan (NIK) apabila ia belum terdaftar atau belum aktif karena menunggak, itu bisa dialihkan menjadi pembiayaan peserta bantuan iuran (PBI). Sebab, semua sistem kita di rumah sakit telah terintegrasi,"
"Kami yakin ini juga jadi wujud keseriusan Pemko Medan untuk mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif," papar Sari.
(adv/adv)