Menteri PUPR Buka Pintu Lebar-lebar untuk Anak Muda Bangun IKN
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengundang generasi muda untuk mengambil bagian dalam pembangunan ibu kota baru atau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut dia, penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan kompeten sangat dibutuhkan dan menjadi prioritas Kementerian PUPR dalam membangun IKN Nusantara.
"Sekali lagi, IKN untuk generasi muda PUPR adalah kesempatan, baik teknis maupun non teknis. Teknis karena kita membangun infrastruktur dengan teknologi baru. Anak-anak muda manfaatkan IKN ini menjadi training ground, Anda harus mulai tertarik sejak dari perencanaan," ujarnya dilansir Antara, Rabu (30/11).
Pembangunan IKN, lanjut Basuki, membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, yang memahami prinsip dasar membangun kota pintar, termasuk juga memiliki analisis yang tajam berpikir tentang pemecahan masalah.
"IKN Nusantara didesain menjadi kota masa depan. Apapun istilahnya, forest city atau smart city, berarti kota untuk generasi muda, manfaatkan kesempatan tersebut," ajak Basuki.
Menurut Basuki, generasi muda PUPR bisa mengambil intisari dan keilmuan tentang penerapan smart city untuk selanjutnya diimplementasikan dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
"Kami sudah siapkan 25 orang yang kemarin training di Korea Selatan. Di sana (Korsel) sedang membangun eco delta smart city Busan. Untuk yang ikut training, tolong sebarkan ilmunya dari Korea. Jadi, IKN adalah kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan diri, engineer maupun non-engineer," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah mulai membangun infrastruktur di kawasan inti IKN Nusantara yang mencakup gedung pemerintahan.
Antara lain, kementerian, termasuk juga istana kepresidenan dan wakil presiden.