Astra mengawali Festival Kesehatan Astra 2022 lewat acara pencanangan Posyandu Prima di Kampung Berseri Astra Banjar Tegeh Sari, Kelurahan Tonja, Kota Denpasar, akhir pekan lalu. Festival Kesehatan Astra 2022 digelar dalam rangka memperingati HUT Astra ke-65.
Posyando prima sendiri merupakan pengembangan puskesmas pembantu (Pustu). Artinya, posyandu tidak hanya melayani ibu dan balita, tapi juga kelompok masyarakat yang lebih luas. Posyando prima yang diresmikan oleh Astra kemarin sendiri merupakan puskesmas pembantu di Kelurahan Tonja Kota Denpasar.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi mengungkapkan peran penting posyandu prima ini di masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dulu ada puskesmas pembantu yang jumlahnya masih sangat sedikit, kita coba ubah menjadi satu yang namanya posyandu prima. Di sini ada peran serta kader dan masyarakat, sehingga secara aktif bisa saling membantu," ucapnya.
Kehadiran posyandu prima, kata Maria Endang, juga tidak untuk menghilangkan fungsi posyandu yang selama ini ada di masyarakat.
Sebaliknya, posyandu prima justru semakin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan posyandu, karena lokasi yang dekat dengan masyarakat, layanan kesehatan yang semakin lengkap, serta sasaran yang lebih luas. Tidak hanya ibu dan anak, namun mencakup semua siklus hidup mulai dari bayi hingga lansia.
"Posyandu yang ada sekarang hanya diubah sedikit saja, posyandu prima yang menjadi koordinator dan melakukan pengawasan serta evaluasi. Di dusun-dusun tetap ada posyandu, tetapi ada satu koordinatornya yaitu posyandu prima," katanya.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan posyandu prima bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
"Kami berharap sinergitas ini mampu menjadi awal kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, Pemprov Bali, Pemkot Denpasar dan pihak swasta khususnya Astra Indonesia dalam menciptakan inovasi dan transformasi pelayanan kesehatan primer," kata Arya Wibawa.
Arya juga menyampaikan apresiasi untuk kerja sama antara pemerintah dan swasta di Banjar Tegeh Sari.
"Keberadaan posyandu memiliki peranan penting di masyarakat, sehingga penguatan posyandu dengan transformasi dan inovasi harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan," ujarnya.
Ia menegaskan, posyandu merupakan wadah kesehatan yang harus dipertahankan, keberadaannya secara efektif mampu mendeteksi awal kesehatan masyarakat.
Dengan posyandu prima ini diharapkan mampu memberikan pelayanan dari balita hingga lansia yang diiringi penguatan serta peningkatan standar pelayanan kesehatan masyarakat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa mewakili PKK Kota Denpasar, Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr I Nyoman Gede Anom serta Chief Corporate Human Capital Development Astra Aloysius Budi Santoso serta undangan lainnya.
Rangkaian Festival Kesehatan Astra 2022 sendiri mengusung tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku. Selain pencanangan Posyando Prima ada berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti
Senam Tera Indonesia, juga donor darah, apresiasi kader kesehatan Astra, pemberian bantuan kesehatan dan lingkungan, aksi kampanye Avicenna dan Aorta In Action.
Kemudian lomba lingkungan sehat dan lomba memasak makanan sehat, serta bazar pangan sebagai bentuk intervensi pengendalian inflasi daerah.
(vws)