Jokowi 'Bantu' Garuda Indonesia Beri Ekstra Modal Rp7,5 T

CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2022 15:27 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyepakati bantuan menambah modal sebesar Rp7,5 triliun untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (REUTERS/Regis Duvignau).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyepakati bantuan menambah modal sebesar Rp7,5 triliun untuk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Hal tersebut ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43/2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham Perusahaan Negara (Persero) PT Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia.

"Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebesar paling banyak Rp7,5 triliun," seperti dikutip dari JDIH Sekretariat Kabinet, Jumat (2/12).

Beleid yang ditandatangani pada 30 November 2022 itu menyebutkan penambahan modal akan bersumber pada APBN 2022. Dalam pasal 2 ayat (3) juga dijelaskan bahwa penambahan modal akan dilaksanakan dengan penerbitan saham baru oleh Menteri BUMN.

"Besarnya nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan hasil pelaksanaan penerbitan saham baru yang disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara," ucapnya.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga menerima persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan aksi korporasi terkait penambahan modal usaha dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Penambahan modal usaha dilakukan dengan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 68.072.851.377 lembar saham (PMHMETD).

Upaya lainnya adalah dengan melakukan konversi utang perseroan kepada kreditur sehubungan dengan Putusan Homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 22,97 miliar lembar saham melalui PMHMETD.



(cfd/bir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK