Buwas soal Impor Beras: Belum Tentu Penuhi Target Cadangan 1 Juta Ton

CNN Indonesia
Rabu, 07 Des 2022 17:54 WIB
Dirut Bulog Buwas menyebut impor beras pemerintah belum tentu memenuhi target cadangan sebanyak 1 juta ton.
Dirut Bulog Buwas menyebut impor beras pemerintah belum tentu memenuhi target cadangan sebanyak 1 juta ton. (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama Bulog Budi Waseso ragu impor beras yang dilakukan pemerintah bisa memenuhi target Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1 juta ton hingga akhir tahun.

Sementara, stok akhir beras Bulog diperkirakan hanya 200 ribu ton di pengujung tahun ini. "Kalau kita memenuhi dari impor pun belum tentu ada kepastian sesuai dengan tugas Bulog 1 juta," kata Buwas, sapaan akrabnya, dalam rapat dengan Komisi IV DPR, Rabu (7/12).

"Katakanlah bisa (impor) 100 ribu ton, 200 ribu ton, seandainya, ini juga tidak mencapai target tugas bulog," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buwas menambahkan bahwa pada Januari-Februari 2023 mendatang akan diadakan operasi pasar di mana Bulog harus mengeluarkan 300 ribu ton beras. Dengan demikian, pasokan beras Bulog akan kembali berkurang.

Bulog menyebut impor beras bisa melukai perasaan petani dalam negeri. Namun, impor disebut tetap harus dilakukan demi memenuhi stok beras.

Adapun per 22 November 2022, stok beras yang ada di Bulog tercatat sebanyak 594.856 ton yang terdiri atas 168.283 ton (28,29 persen) beras komersial, dan 426.573 (71.71 persen) stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya mengatakan sudah mengeluarkan izin impor beras sebanyak 500 ribu ton kepada Perum Bulog untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) yang sudah menipis.

[Gambas:Video CNN]



(fby/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER