Gurita Bisnis Hartono Bersaudara, Orang Terkaya Nomor Wahid Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 09 Des 2022 10:07 WIB
Hartono bersaudara kembali menjadi orang terkaya nomor wahid di Indonesia dengan kekayaan setara Rp745 triliun.
Hartono bersaudara kembali menjadi orang terkaya nomor wahid di Indonesia dengan kekayaan setara Rp745 triliun. (AFP/Anthony Wallace).
Jakarta, CNN Indonesia --

Hartono bersaudara kembali menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2022 dengan total kekayaan US$47,7 miliar setara Rp745,7 triliun (kurs Rp15.625 per dolar AS).

Kekayaan Robert dan Michael Hartono tak lepas dari gurita bisnis yang mereka miliki, mulai dari industri rokok, perbankan, hingga ritel online dan media.

Hartono bersaudara menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021 lalu, kekayaannya sebanyak US$42,6 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan pada 2020, saat ekonomi tertekan akibat covid-19, Forbes mencatat kekayaan mereka masih bisa mencapai US$38,8 miliar.

Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa gurita bisnis Hartono bersaudara yang membawa mereka ke takhta orang terkaya nomor satu di Indonesia:

1. Rokok

Semua berawal pada 1951 silam, ketika ayah mereka, Oei Wie Gwan membeli perusahaan rokok sekarat bernama NV Murup.

Olehnya, perusahaan rokok pemilik merek Djarum Gramofon itu 'diobati'. Merek produk yang awalnya bernama Djarum Gramofon dipangkas menjadi Djarum.

Upaya itu membuahkan hasil. Produk yang dihasilkan pabrik rokok terus berkembang. Meski menghadapi berbagai kendala, pada 1973 mereka sanggup melebarkan pangsa pasar Djarum hingga ke mancanegara, Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, dan lain sebagainya.

2. Perbankan

Hartono bersaudara memutuskan untuk mengambil BCA dari keluarga Salim yang sudah kehilangan kontrol atas bank itu akibat krisis ekonomi pada 1998-1999 silam.

Lewat proses panjang, Hartono bersaudara melalui konsorsium Farindo Investments (Mauritius) Ltd dan Farallon Capital Management LLC berhasil menjadi pemegang suara mayoritas perusahaan dengan mengempit 51,15 persen saham emiten berkode BBCA tersebut.



Elektronik hingga Media Online

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER